Malang – Target yang dibebankan sebesar Rp. 25,72 Triliun kepada Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2017 akhirnya berhasil terpenuhi, bahkan angka tersebut mampu dilebihi oleh DJP Jatim III dengan berhasil menyumbangkan Rp. 25,8 Triliun kepada negara, dari hasil setoran Wajib Pajak dari wilayah Trenggalek hingga Banyuwangi.
Menurut Rudi Gunawan Bastari, Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur 3, kunci keberhasilan dari DJP Jatim III dalam melampaui target yang dibebankan adalah, menjalankan tugas dari negara dengan baik dan adil, tidak melakukan pengecualian dengan melakukan pendekatan lewat komunikasi yang baik.
“Kami dari DJP Jawa Timur III tidak berpuas diri dengan menempati urutan kedua setelah Banten diakhir tahun 2017 ini, meski di januari 2017 posisi kita ada diurutan terakhir atau nomer 33. Bantuan yang solid dari KPP di wilayah DJP Jatim III, Pemkot Malang, Pemkab Malang, Pemkot Batu, TNI Polri, Bea Cukai dan seluruh Wajib Pajak, merupakan kunci kesuksesan Kanwil DJP Jatim III dengan tagline ‘Pajak Kita Untuk Kita’ dan sukses melebihi target yang dibebankan,” ungkap Rudi Gunawan, Sabtu (30/12/2017).
Rudi Gunawan menambahkan, meski telah melampaui target penerimaan pajak tahun 2017, kedepan di tahun 2018 akan memberikan edukasi kembali kepada Wajib Pajak untuk lebih ikhlas dan jujur dalam mengisi nominal pajak yang harus dibayarkan, karena semuanya untuk pembangunan negara seperti pembangunan jalan, pelabuhan dari Aceh hingga Papua.
“Kalau kendala selama ini tidak ada, bahkan penegakan hukum diupayakan untuk tidak sampai dilakukan di tahun 2018, karena dengan self assesment dengan sistem wajib pajak membayar, menghitung dan melaporkan sendiri ternyata membuat wajib pajak bisa leluasa dan membantu Kanwil DJP Jatim III bisa melebihi target, ” pungkasnya dengan sumringah.
Untuk diketahui KPP yang bisa melebihi 100% adalah KPP dari, Kepanjen, Malang Selatan, Madya Malang, Batu, Malang Utara pelayanan terbaik nasional, Singosari, Situbondo, Kediri dan Pasuruan. (DnD)