Serius Inginkan Akreditasi A, ITN Malang Lakukan Study Banding

Malang – Wacana dan peluang untuk menjadikan kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk naik mendapatkan akreditasi A, langsung diseriusi oleh seluruh jajaran ITN Malang, salah satunya dengan melakukan study banding ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta untuk saling bertukar pengalaman.

Menurut Dr.Ir.Lalu Mulyadi, Rektor ITN Malang, dipilihnya ketiga Perguruan Tinggi itu, karena mempunyai kesamaan dalam memperoleh Akreditasi Institusi ‘A’.

“Walaupun ketiganya memiliki tipe yang berbeda, tetapi kami (ITN) menganggap mereka mewakili apa yang dibutuhkan oleh ITN Malang untuk mendapatkan Akreditasi A juga, sehingga tidak ada salahnya melakukan silaturahmi untuk saling menimba pengalaman dan mempererat persahabatan,” ungkap Rektor ITN Malang dengan ramah.

Kunjungan pertama ITN Malang, diawali pada 9 Agustus 2017 ke Universitas Syiah Kuala Aceh yang dipimpin langsung oleh Rektor ITN, diikuti oleh Wakil Rektor I, Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi (PUSTIK) dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang merangkap sebagai Ketua Borang Akreditasi Institusi.

“Universitas Negeri ini mampu melakukan lompatan dari Akreditasi Institusi ‘C’menjadi ‘A’ sehingga layak menjadi rujukan. Dari hasil studi banding, ada beberapa hal yang bisa ditindaklanjuti di ITN Malang yaitu adanya unggulan-unggulan tertentu yang ditonjolkan dalam proses penyusunan bagian akreditasi sampai site visit asesor,” tambah pria murah senyum itu.

Kunjungan berikutnya ITN Malang ke Universitas Surabaya (UBAYA) pada 22 Agustus 2017, dimana kali ini bagian Rektorat, Dekanat, Ketua Program Studi, Ketua Lembaga dan Ketua Unit pelaksana Teknis (UPT) yang mengunjungi Universitas Swasta yang usianya tidak beda jauh dengan ITN Malang itu dan menjadi pembelajaran juga bagi ITN Malang, karena UBAYA memiliki 3 kampus dan pengelolaan pendanaannya.

Kunjungan yang terakhir ke STIE PERBANAS Surabaya pada 24 Agustus 2017, dimana kampus Swasta ini mengelola Program Studi khusus di bidang ekonomi, sedang ITN Malang fokus pendidikannya di bidang Teknik. Dalam kunjungan terakhir ini STIE Perbanas berbagi kiat-kiat, trik dan tips dalam persiapan akreditasi institusi. Tiap standard dan butir dalam bidang akreditasi dibedah rinci dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Selain itu dilakukan penanda tanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara STIE Perbanas Surabaya dan ITN Malang.

Yang menarik dari ketiga PT yang dikunjungi ini, semuanya memberikan apa yang diharapkan oleh ITN Malang, yaitu maju bersama meraih kepercayaan Pemerintah dan masyarakat, untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan.

Bahkan Dr.Ir. Marwan dari Universitas Syiah Kuala Aceh yang mengemban amanah sebagai BIMTEK AIPT /Bimbingan Teknis Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi; memberi perhatian khusus kepada upaya ITN Malang dengan melakukan kunjungan balasan ke ITN Malang pada 19 Agustus 2017, untuk memantapkan persiapan ITN Malang melakukan Re-Akreditasi Institusi dari ‘B’menuju ‘A’.

Ditemui terpisah Rektor ITN Malang menyampaikan “ITN Malang baru 2 tahun menikmati Akreditasi Institusi dengan nilai ‘B’ dan masa Akreditasi ini berakhir pada tahun 2020. Tetapi DIKTI melihat potensi ITN Malang makin meningkat di semua bidang, sehingga berpeluang mempercepat peningkatkan Akreditasi Institusi menjadi ‘A’, oleh karena itu segala daya upaya tenaga, pikiran dan potensi dikerahkan oleh seluruh Civitas Akademika ITN Malang, studi banding hanyalah salah satunya.(DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top