Malang – Pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhamadiyah Malang, Senin (05/09/2016) yang mengambil tema “Rekonstruksi karakter mahasiswa menuju Indonesia yang adil dan beradab” menjadi semakin meriah, karena dalam kegiatan tadi, juga dibentuk flashmop oleh mahasiswa baru, serta dilanjutkan dengan Stadium General oleh Khofifah Indarparawangsa (Menteri Sosial), yang dihadiri pula oleh Haidar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah ) di Hall UMM DOME.
Menurut Khofifah Indar parawansa, Menteri Sosial Republik Indonesia, selama ini Kementrian Sosial sudah menjalin kerjasama dengan 16 Perguruan Tinggi, untuk melaksanakan program “One Village One System University”.
“Perguruan Tinggi, disini adalah mahasiswa, harus menggawangi percepatan pembangunan di desa, karena di desa lemah dalam anggaran dan Sumber Daya Manusianya (SDM). Untuk itu mahasiswa akan secara berkesinambungan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditempat yang sama dalam beberapa waktu, agar pembangunan yang dilakukan dapat dilakukan secara continuous,” ungkap Menteri yang cukup cerdas itu dihadapan para Mahasiswa Baru.
Selain itu, Khofifah juga juga berpesan agar para mahasiswa harus meluruskan niat dan fokus kuliah, serta menghindari narkoba.
“Anak-anakku semua, kalian saat ini harus fokus dalam kuliahnya, karena tidak menutup kemungkinan salah satu dari kalian akan menjadi menteri atau presiden setelah lulus dari UMM ini,” tambahnya yang disambut tepuk tangan meriah dan diamini para Maba dan petinggi UMM.
Untuk diketahui, jumlah mahasiswa Baru Pesmaba UMM 2016 sebanyak 6.812 mahasiswa baru berasal dari seluruh Indonesia dan 188 mahasiswa asing yang berasal dari 18 negara, yaitu Australia, Chile, China, Jepang, Jerman, Kamboja, Korea Selatan, Polandia, Rumania, Sierra Leone, Singapura, Slovenia, Spanyol, Sudan, Thailand, Timor Leste, Uzbekistan, dan Vietnam.(DnD)