Jurnalismalang, Malang – Kesadaran masyarakat Kota Malang terhadap dampak positif koperasi bagi perekonomian rupanya mulai meningkat. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung bazar yang diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Santo Yusuf (Kosayu) tahun 2025, pada Minggu (23/2) di Polinema Malang.
“Untuk kegiatan yang sekarang jumlah anggota yang hadir sekitar 5400. Puji Tuhan, perkembangan bazar tahun ini semakin keren, sesuai tujuan kami mengembangkan anggota yang sejahtera dan mandiri,” papar Ketua Kopdit Kosayu Herningtyas Nur Wulansari. “Dan tahun ini produk-produk yang ditampilkan bagus sekali.”
Tahun ini terdapat penambahan jumlah tenant, yaitu 100 dari 120 pemilik usaha yang mendaftar. Bazar kali ini juga dimeriahkan dua tenant penyedia arena hiburan untuk anak, berbeda dengan tahun lalu di mana hanya ada satu tenant kidzone saat itu.
“Dari 100 itu Puji Tuhan hasilnya luar biasa, karena sudah ludes sebelum RAT selesai,” tambah Ketua Panitia Pelaksana RAT Kosayu Martinus Brama Widagdo.
(Martinus Brama Widagdo, Ketua Panitia Kopdit Kosayu saat ditemui awak media)
Dari sekitar 8400 anggota Kosayu yang terdaftar, diperkirakan 75% menghadiri RAT. Namun, untuk sementara Kosayu belum membuka pendaftaran anggota baru karena sedang berkonsentrasi untuk pembenahan internal.
“Untuk tahun ini jabatan ketua pengawas berakhir jabatannya, sehingga kami melakukan pemilihan ketua pengawas baru,” tambah Herningtyas. “Dan ini juga memberikan harapan baru bagi kami untuk membentuk kepengawasan yang sesuai SOP dan sejalan dengan visi kami.”
Kosayu, yang saat ini sudah mencapai kapitalisasi senilai Rp 200 miliar, melakukan edukasi finansial bagi para anggotanya secara intensif yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kredit macet.
“Kondisi ekonomi sulit saat ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk menyediakan produk-produk yang sesuai kondisi anggota, agar anggota mampu membayar. Intinya, kami berusaha menjadi solusi,” pungkasnya. (DnD)