Jurnalismalang – KONI Kota Malang menggelar Rapat Kerja untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), yang rencananya digelar pada Juli 2025 mendatang.
Djoni Sudjatmoko, Ketua KONI Kota Malang menyampaikan, Rapat kerja (Raker) yang digelar kali ini sebagai wujud evaluasi dan perencanaan, demi suksesnya gelaran olahraga akbar di Jawa Timur mendatang.
“Seluruh pengurus KONI sangat optimis menyambut Porprov 2025, dengan adanya Rapat Kerja ini sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam setahun terakhir, serta melakukan persiapan menjadi tuan rumah Porprov 2025,” ungkap Djoni, Sabtu (14/12/24).
Djoni menambahkan, sebagai tuan rumah Porprov 2025 mendatang, Kota Malang akan diuntungkan dengan adanya suporter yang akan langsung memberikan dukungan dalam setiap pertandingan, ditambah dari sektor ekonomi akan semakin menggeliat, karena akan banyak okupansi hotel yang penuh, kuliner di Kota Malang juga semakin laku terjual.
“Kami akan berusaha menjadi penyelenggara yang baik, memberikan dampak ekonomi bagi Kota Malang, serta menargetkan sukses prestasi, minimal sebagai runner-up,” jelas Djoni saat ditemui awak media.
(Raker KONI Kota Malang digelar dengan tertib untuk persiapan Tuan Rumah Porprov 2025)
Djoni berharap Kota Malang akan menjadi sport city, sejalan dengan posisinya sebagai kota wisata, sehingga Olahraga akan menjadi daya tarik tambahan bagi sektor pariwisata.
“Kami dari KONI juga mengusulkan durasi penyelenggaraan Porprov diperpanjang dari satu pekan menjadi 14 hari, agar dampak dari tuan rumah Porprov terhadap ekonomi semakin terasa bagi masyarakat Kota Malang semakin luas,” jelas Djoni yang juga seorang pengusaha.
Sementara itu Baihaqi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang berharap target dari KONI untuk meraih 170 emas harus ditingkatkan menjadi 200 medali emas, karena kita bertindak sebagai tuan rumah, sehingga perolehan medali harus dimaksimalkan.
“Pemerintah Kota Malang sangat mendukung penyelenggaraan Porprov 2025, salah satunya akan melakukan renovasi Stadion Gajayana pada awal tahun 2025, sehingga stadion kebanggaan warga Kota Malang itu bisa dijadikan pembukaan Porprov 2025 mendatang,” pungkas Baihaqi.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan dan sinergi antara berbagai pihak, Kota Malang optimistis dapat menjadi tuan rumah terbaik sekaligus mengukir prestasi gemilang pada Porprov 2025. (DnD)