Jurnalismalang.com – Bersamaan dengan moment silaturahmi dan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 bersama seluruh staff dan karyawan Perumda Tugu Tirta Malang, Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, melakukan pengecekan dan memantau secara langsung pelayanan pelanggan Perumda Tugu Tirta, pada Rabu (17/04/2024).
Kepada rekan media, Wahyu mengatakan, meski masih dalam dalam suasana lebaran, namun pelayanan kepada pelanggan harus tetap dilakukan, sehingga Ia meminta kepada Perumda Tugu Tirta untuk tetap melayani pelanggan dengan baik.
“Seperti yang saya sampaikan kemarin, hari ini pun saya juga ngecek pelayanan, sama seperti kemarin di kecamatan-kecamatan juga pelayanan itu jangan berhenti, mangkanya saya turun ke kecamatan-kecamatan, termasuk hari ini ke Perumda Tugu Tirta. Meski halal bihalal, tapi tetap pelayanan itu jangan berhenti,” kata Wahyu.
Wahyu juga tak lupa menyampaikan beberapa masukan kepada staff dan karyawan yang bertugas, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat, termasuk soal pengaduan dan penataan tempat pelayanan, agar pelanggan yang akan menyampaikan keluhan merasa nyaman dan tidak takut.
“Tadi saya juga sudah coba melayani pelanggan secara langsung, seperti apa sih pengaduannya. Ada tadi pelanggan yang komplain, tapi alhamdulillah hanya salah pencatatan saja dari pelanggannya saja. Secara umum pelayanan Tugu Tirta ini nanti tidak dibelakang, tapi didepan. Jadi orang yang masuk kesini pun nggak ragu-ragu untuk menyampaikan keluhan,” sambungnya.
Wahyu memastikan selama lebaran kemarin tidak banyak pengaduan dari pelanggan Perumda Tugu Tirta soal kekurangan air, hanya ada sedikit keluhan SRnya, atau sambungan rumah ada yang buntu dan sebagainya, namun keluhan tersebut sudah teratasi.
(Dr. Handi Priyanto, AP., M.Si Plt Perumda Tugu Tirta saat ditemui awak media)
Menanggapi saran Pj Walikota Malang soal penataan tempat pelayanan, Plt Perumda Tugu Tirta Malang, Handi mengatakan, untuk memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada pelanggan, selayaknya tempat pelayanan tidak berada di belakang namun didepan, untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan dan pas, sehingga Perumda Tugu Tirta berencana memindahkan tempat pelayanan.
“Kita sudah rencana tadi disamping itu di tandon kan ruang lantai satunya kosong, nanti pelayanan kita pindahkan kesana. Kalau tidak cukup, opsinya nanti kita bikin didepannya tandon. Sehingga pelayanan nanti didepan, tidak terkesan dibelakang,” ujarnya.
Terkait cakupan sambungan rumah, Handi menyampaikan bahwa sebanyak 97% sudah tercover, sementara 3% yang belum tercover adalah perumahan baru yang terus berkembang, sehingga diharapkan kedepannya perumahan-perumahan baru tersebut juga menggunakan PDAM.(DnD)