Jurnalismalang.com – Hari ini, Senin (29/1), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melaunching sebanyak 288.233 Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan (SPPT-PBB), sebagai upaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang Tahun 2024.
Kepala Bapenda Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si., menyampaikan, tercatat pertanggal 29 Januari 2024, sudah ada sebanyak 1,7 Miliar yang sudah membayar PBB, pasalnya mulai per-1 Januari lalu Bapenda sudah membuka e-sppt.
“Per 1 Januari kita sudah buka e-sppt, jadi yang mau bayar tidak perlu menunggu launching, dia bisa print sendiri langsung bayar, jadi bisa kita terima. Jadi sudah ada 1,7 miliar yang masuk pembayarannya,” terangnya.
Handi pun menyampaikan target PAD Kota Malang dari PBB pada tahun 2023 sebesar Rp. 73 Miliar sudah tercapai, sehingga Bapenda Kota Malang terus memberikan sejumlah kemudahan bagi wajib pajak, dengan memperluas mitra pembayaran Bapenda, dimana wajib pajak bisa membayarkan SPPT PBB melalui Bank Jatim, Indomaret, Alfamart, Gopay, OVO, Tokopedia dan Kantor Pos.
“Wajib pajak yang ingin mengetahui detail tagihannya, bisa mengakses https://pajak.malangkota.go.id/sppt. Dengan berbagai kemudahan itu, wajib pajak bisa segera membayar SPPT PBB Tahun ini, jadi secara aktif mereka ikut mensukseskan pembangunan di Kota Malang,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat pun berharap dengan telah di launchingnya 288.233 SPPT PBB tersebut, wajib pajak bisa segera melunasi pembayaran pajak mereka, melalui sejumlah mitra pembayaran pajak yang sudah bekerjasama dengan Bapenda Kota Malang.
“Harapannya nanti dengan launching ini, wajib pajak bisa segera melunasi pajak mereka. Ada beberapa kantor tadi yang sudah disampaikan untuk membayar pajak,” kata Wahyu. (DnD)