(Puluhan perwakilan negara yang study di Kota Malang bersama Walikota Sutiaji dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang)
Jurnalismalang.com – Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Malang melakukan sinergitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, yang salah satunya dilakukan dengan menggelar International Conference Konferensi Regional Akutansi (KRA) X Tahun 2023, bertemakan Accounting Innovation for Global Welfare: A Blessing to The Universe”, yang digelar di Universitas Islam Malang (Unisma) pada Rabu, (26/7/2023).
Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Malang Raya, Prof. Dr. Puji Handayati, S.E., Ak, M.M., CA., CMA., mengatakan, kerjasama atau keterikatan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, sebenarnya sudah terjalin sejak lama, dimana salah satunya adalah dengan terbentuknya desa binaan yakni Desaku Menanti, yang sudah berjalan kurang lebih selama 6 tahun.
“Kita memberikan pendampingan kepada warga, sampai mereka memiliki skill, bahkan kami juga mensupport permodalan mereka, sehingga mereka terlepas dari kemiskinan, dan pendampingannya juga sudah dilakukan secara reguler,” terangnya.
Banyak program IAI Malang yang sudah dirancang dan akan segera direalisasikan, yakni program peningkatan kompetensi
guru khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana IAI Malang bersinergi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bidang akuntansi, untuk mengupgrade keilmuan para guru.
“Selain meng-upgrade keilmuan para guru, kami juga melakukan pendampingan terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bahkan pada tingkat Kelurahan dan Kecamatan, kami sudah melakukan sinergitas yaitu dengan pendampingan ke UMKM dan lain sebagainya,” jelas Prof. Puji.
(Walikota Sutiaji bersama Widayati Sutiaji Ketua Tim Penggerak PKK beserta ibu-ibu pengurus IAI)
Ditanya terkait keterlibatan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam konferensi tersebut, Prof. Puji menyampaikan bahwa IAI Malang telah mendapatkan izin untuk menggelar konferensi tersebut, mengingat jumlah peserta yang mencapai lebih dari 500 orang, dari 43 PTN dan 5 PTLN.
“Kota Malang juga mensupport kami, didalam berbagai sinergi dengan dinas terkait, untuk bisa melakukan berbagai aktivitas, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Ontot Murwanto, Sekretaris IAI Jawa Timur menyampaikan, konferensi tersebut merupakan suatu bentuk sinergitas dan kebiasaan baik di keluarga besar IAI, baik IAI Nasional maupun IAI di Wilayah, dimana selalu ada kerjasama dengan Pemerintah setempat.
“Jadi IAI ini merupakan satu organisasi profesi, yang tugas dan fungsinya adalah mengedukasi, terutama ilmu akuntasi, dsn sekaligus menciptakan benefif bagi masyarakat luas,” imbuh Ontot Murwanto.
Ditemui secara terpisah, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, dengan dihelatnya Konferensi Internasional IAI tersebut di Kota Malang, sekaligus bisa menjadi media bagi Kota Malang, untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan tradisi, makanan khas dan wisata Kota Malang, sehingga acara tersebut dipastikan bisa memberikan dampak positif bagi Kota Malang.
“Ini sekaligus bisa untuk memperkuat branding Kota Malang, kita kenalkan bahwa Kota Malang itu ramah, kita menghormati tamu, Insya Allah side effectnya luar biasa, jadi event-event gini itu kita mengeluarkan uang, tapi yang ditarik itu jauh lebih banyak, efek dominonya itu luar biasa, jadi saya berharap mudah-mudahan ekonomi mikro ini jalan, kuat,” tambah Sutiaji. (DnD)