Jurnalismalang – Pemerintah Kota Malang menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di halaman Balaikota Malang, dengan mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” yang diikuti sekitar 400 orang Santri dari pondok pesantren wilayah Kota Malang.
Drs. Sutiaji, Wali Kota Malang yang juga bertugas sebagai Irup Upacara menyampaikan amanat Menteri Agama RI dulu ketika Indonesia masih dijajah, para santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah. Menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan Kiai Subchi Parakan Temanggung, sehingga para santri tidak gentar melawan penjajah.
Di Surabaya, Resolusi Jihad yang digelorakan Kiai Hasyim Asy’ari membakar semangat pemuda-pemuda Surabaya melawan Belanda. Di Semarang, ketika pecah pertempuran lima hari di Semarang, para santri juga turut berada di garda depan perjuangan. Santri selalu terlibat aktif dalam peperangan melawan penjajah,” ungkap Sutiaji disimak baik oleh para santri yang hadir di Upacara Hari Santri.
Pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan Ibu Pertiwi. Mereka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan, selain juga agama.
Hal ini, menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara.
“Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia, hal ini sejalan dengan tema Hari Santri Nasional,”Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,” jelasnya.
Hadir dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 Forkopimda Malang Raya antara lain Kasdivif 2/Kostrad Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos,M.Si. Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor Agnie Aditya, Kapolresta Malang (Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K.,M.Si.
Serta para tokoh agama yakni Ketua PC NU Kota Malang KH. Marzuki Mustamar M.Ag). Forpimda Kota Malang, Kepala OPD serta Camat dan Lurah se-wilayah Kota Malang. (DnD)