Jurnalismalang — Pemandangan berbeda siang ini Rabu (31/10) terjadi di kantor Kecamatan Klojen salah satu dari lima Kecamatan yang melaksanakan kegiatan bagi sembako bagi warga dengan diasabilitas setelah kemarin bagi sembako untuk warga lanjut usia tidak potensial (lansia terlantar) di lima kecamatan se Kota Malang. Ratusan penyandang disabilitas memenuhi halaman tengah kantor Kecamatan di dampingi oleh anggota dari Sie Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Bagi Lanjut Usia dan Disabilitas (RPSLUD).
“Hari ini kami (Dinsos) membagikan 10 kg beras, biskuit dan 1 paket susu untuk para penyandang disabilitas serentak di lima kecamatan se Kota Malang dan kemarin juga pembagian sembako untuk lansia tidak potensial sama di lima kecamatan juga” ujar Layli Qodariyah AKS, selaku Kasi RPSLUD Dinas Sosial Kota Malang.
Layli juga mengatakan jika akan ada bantuan serupa pada tanggal 7 Nopember 2018 yang akan langsung di bagikan oleh Walikota Malang Sutiaji. Progran ini adalah agenda kerja Dinas Sosial tahun 2018 yang harus selesai sebelum akhir tahun, program ini akan berlangsung 12 kali untuk lansia dan 9 kali untuk penyandang disabilitas.
“Untuk jumlah bantuan memang berbeda yakni lebih banyak untuk lansia tidak potensial, itu karena penyandang disabilitas masih dalam.perawatan keluarga tetapi kalau lansia tidak potenaial ini rata rata terlantar,” pungkas Layli diakhir wawancara.
Selain pembagian sembako, susu dan biskuit yang di berikan Dinas Sosial juga melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap mereka (lansia dan disable) dengan pengarahan hidup sehat serta treathment kesehatan. (Doi/DnD)