Jurnalismalang – Sejak beberapa minggu kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah ada di Malang untuk mendalami beberapa kasus, bahkan (Senin 8/10/2018) tim KPK langsung memeriksa Rumah Dinas Bupati, Rumah pribadi Bupati, Rumah milik rekanan pengerjaan proyek di Malang dan kantor proyek rekanan Pemkab Malang.
“Kami (KPK) memang melakukan penyelidikan sejak kemarin di beberapa lokasi, hanya saja informasi resmi tentang penyidikannya belum bisa kami sampaikan saat ini, karena masih diperlukan sejumlah tindakan awal untuk proses penyidikan tersebut,” ujar Febry juru bicara KPK.
Dari hasil penggeledahan kemarin (Senin 08/10/2018) KPK menyita sejumlah dokumen terkait perkara yang dieksekusi dari beberapa tempat yang disebutkan diatas.
“Hari ini (9/10/2018) masih ada penindakan lainya, dan kami himbau agar pihak – pihak terkait di Malang dapat bersikap kooperatif dan jika ada informasi dapat menyampaikan pada KPK,” tutupnya.
Sementara itu Rendra sempat menyatakan akan kooperatif terkait penyidikan yang dilakukan pihak KPK di Malang, serta akan mentaati prosedur apapun yang perlu dijalani.
“Saya mohon doanya dari warga Malang agar saya selamat dari sangkaan KPK, karena beberapa kasus di Kabupaten Malang membuat saya dijadikan tersangka. Semoga saja saya selamat ya, mohon doanya ya, kalau saya dipanggil untuk diperiksa atau dijadikan saksi saya siap berangkat,” pungkas Rendra saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang. (doi/DnD)