Jurnalismalang – Suasana Jl. MT Haryono 193 tepatnya didepan kampus Universitas Islam Malang (kamis, 4/10/2018) jam 3 sore hingga adzan maghrib berkumandang begitu riuh dipenuhi vespa yang berjajar dan performance musik dari puluhan pemuda yang menamakan perkumpulanya dengan sebutan ASU (Asosiasi Scooteris Unisma).
“Sudah dua hari kami galang dana disini, ini hari terakhir kita ngamen untuk Palu – Donggala,” ungkap Sony selaku ketua ASU.
ASU menilai apresiasi masyarakat dirasa cukup tinggi kepedulianya terhadap bencana Palu – Donggala, itu terbukti dengan antusiasme masyarakat pengguna lalulintas yang menyumbang pada aksi galang dana mereka.
“Selama dua hari ini Alhamdulillah hasilnya memang tidak banyak tetapi memuaskan, hari pertama terkumpul 1.754.000 dan digabungkan drngan hasil hari ini totalnya genap 3 juta rupiah,” tambah aan selaku koordinator penggalangan dana.
Pria berperawakan kurus itu juga menambahkan jika penyaluran dana ini akan di langsung di salurkan melalui BANK nasional di Indonesia.
“Sebelum aksi ngamen untuk donggala ini, kami sudah berkomunikasi dengan salah satu BANK yang kebetulan menampung donasi dari para relawan dan aktivis bencana,” ujar Aan.
Selain tujuan utamanya adalah penggalangan dana ternyata aksi ngamen untuk donggala ini juga sebagai media promosi mereka untuk mendapatkan anggota baru dari Mahasiswa Unisma yang baru saja masuk dunia perkuliahan. (doi/DnD)