Jurnalismalang – Pengkastaan atau gap status kaya dan miskin amdengan kata lain gini ratio Kota Malang lebih tinggi dari gini ratio nasional.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 menunjukkan, gini ratio Malang berada di angka 0,42 persen, sementara gini ratio nasional diangka 0,40 persen.
Hasil survey yang mengejutkan ini, membuat Walikota Malang, Sutiaji berupaya untuk menekan ketimpangan tersebut. Dalam pidato penyampaian visi dan misi Walikota dan wakil walikota Malang periode 2018-2023, Sutiaji tegaskan akan fokus pada penguatan UMKM.
“PR besar kami adalah bagaimana UMKM ke depan bisa tumbuh kembang sehingga disparitas tidak terjadi yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin,” kata Sutiaji dalam penyampaian visi dan misi di gedung DPRD Kota Malang.
Penguatan UMKM tersebut patut dilakukan melihat tren pertumbuhan kota Malang selama dua tahun terakhir terus meningkat. Bahkan peningkatan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi kota Malang menyentuh angka 5,69 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I tahun 2018 hanya sebesar 5,06 persen.
“Pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi gini ratio juga tinggi. Ini pasti ada yang salah,” katanya
Sutiaji juga membenarkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang disebabkan karena adanya pertumbuhan ekonomi kelas atas yang cukup signifikan. Celakanya, pertumbuhan ekonomi kelas menengah ke bawah tidak mengalami perubahan sama sekali.
“Hanya kelas atas saja berkembang, yang menengah ke bawah tidak. Jadi saya dan Pak Edy akan fokus pada pembenahan pertumbuhan UMKM khususnya ekonomi kreatif,” pungkasnya
Dalam sudut pandang lain, Pak De Karwo memiliki keyakinan tinggi jika pasangan walikota dan wakil walikota Malang ini mampu melakukan hal besar.
“Dari banyak kalimat yang disampaikan beliau tadi ( Sutiaji) justru saya sudah melihatnya terjadi di Kota Malang, artinya wacana dan aksi berjalan selaras,” ungkap Gubernur Jawa Timur yang sebentar lagi menyelesaikan masa jabatanya itu.
Tidak jauh beda dengan Gubernur, optimisme yang sama juga disampaikan oleh Plt Ketua DPRD Kota Malang sesaat sebelum meninggalkan ruangan.
“Anda semua dan masyarakat Kota Malang pasti faham lah bagaimana sepak terjang dan kinerja beliau, orang yang optimis, pekerja cerdas dan jujur pastinya, kita kawal bersama lah,”tutupnya (doi)