Penulisan Jurnal Internasional di Indonesia Rendah, ITN Gelar Seminar Internasional

Malang – Gairah penulisan Jurnal Internasional diseluruh universitas yang ada di Indonesia masih sangat rendah, untuk itu ITN Malang menggelar Seminar Internasional yang diikuti oleh berbagai perwakilan universitas di Malang.

Menurut Dr Ir Lalu Mulyadi, Rektor ITN Malang, gelaran seminar internasional ini sengaja digelar, dengan harapan dapat meningkatkan gairah dari para lulusan dan dosen yang ada di ITN Malang, untuk meningkatkan potensi diri dengan melakukan penulisan jurnal internasional, agar dapat mendongkrak prestasi universitas dan sebagai bentuk sumbangsih pendidikan di Indonesia.

“Seminar ini kan salah satu bagian dari MoU antara ITN Malang dengan Universitas Pahang Malaysia, dengan mengundang pembicara dari lima negara seperti Jerman, China, Jepang, Malaysia dan dari ITN sendiri, semoga saja akan ada hasil dari universitas di Malang terutama ya, untuk meningkatkan penulisan jurnal internasional. Seminar internasional The 2nd International Conferencee on Engineering Technology and Applied Science (ICES) ini diikuti oleh seluruh jajaran rektorat, dekanat, fakultas, dosen, keynote speakers, kepala LPPM se malang, hingga mahasiswa,” ungkap pria nomor satu di ITN Malang itu.

Sementara itu Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc, Direktur Riset dan Pengabdian Kemenristek Dikti menambahkan, seminar internasional yang digelar oleh ITN Malang cukup bagus untuk meningkatkan potensi dari dosen dan juga mahasiswa dalam meningkatkan jumlah penulisan jurnal internasional.

“Saya berbicara tidak hanya di ITN Malang, tapi seluruh universitas di Indonesia masih rendah dalam hal penulisan jurnal internasional, masih kalah jauh dengan negara tetangga Malaysia yang cukup aktif dalam hal penulisan. Jika puluhan ribu saja lulusan atau dosen di Indonesia semangat dalam membuat jurnal internasional, maka Indonesia akan bisa menyalip prestasi dari negara lain dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi negara peringkat pertama dalam jumlah penulisan jurnal internasional yang saat ini masih dipegang oleh Malaysia, ” tambahnya dengan optimis saat ditemui di Kampus 2 ITN Malang.

Untuk diketahui, berbagai pemateri nasional dan internasional turut hadir dalam seminar internasional yang digelar oleh ITN Malang, seperti Prof Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. dari DlKTl, Prof, Dr. Rizalman Mamat dari UMP, Prof.Dr.lr. Achmad Herman Yuwono. M.Phil.En. dari UI, Prof Dr. Ferdinand Olawsk dari Karlsruhc University of Applied Science, Germany dan Prof Dr Wan Azmi Wan Hamzah dari UMP, Prof Dr Mahadzir lshak dari UMP, Prof.Dr. Jiang Xiaoxia dari Ningxia University China, Prof.Dr. Kenichi Shibashi dari Nagoya University, sebagai bagian dari ITN Malang untuk melakukan percepatan menjadi World Class University dan memenangkan kompetisi pendidikan global. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top