ITN Malang Segera Daftarkan Hak Cipta Motif Batik

Malang – Setelah Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menandatangani MoU dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham, bersama 17 Perguruan Tinggi yang lain, maka ITN Malang akan melanjutkan dengan mendaftarkan motif batik melalui hak cipta dan ada beberapa batik yang akan dipatenkan.

Menurut Rektor ITN, Dr Ir Lalu Mulyadi MT pesan yang disampaikan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham kemarin adalah, setelah melakukan MoU diharapkan perguruan tinggi mampu berinovasi dan berkreativitas, terkait temuan atau hasil ciptaan mahasiswa untuk dilanjutkan dengan mempatenkan lewat hak kekayaan intelektual (HAKI).

“Penandatanganan MoU antara DJKI dengan beberapa Perguruan Tinggi, diharapkan dapat semakin menggali kreatifitas dan potensi mahasiswa, karena banyak penelitian dan pengabdian mahasiswa ke masyarakat melalui KKN dan menghasilkan sebuah inovasi yang dapat dipatenkan. Selain itu, ITN Malang akan segera mendaftarkan motif batik yang bisa digunakan sebagai batik khas Malangan, yang akan dipatenkan lewat hak cipta, kalau tanya motifnya seperti apa itu nanti ya biar menjadi kejutan karena motifnya memang malangan banget,” ungkap pria asal Lombok itu dengan tersenyum.

Sementara itu Dr Dimas Indra Laksmana MT, Ketua Sentra Kekayaan Intelektual ITN menambahkan, ITN sangat bersyukur bisa terpilih dalam salah satu Perguruan Tinggi yang ikut diajak bekerjasama dengan DJKI dan Kemenristekdikti.

“Sampai saat ini hasil inovasi mahasiswa yang telah di hak ciptakan sebanyak 160 temuan dan masih terus bertambah, tapi jumlah itu hanya tahun ini belum dijumlah dengan temuan yang telah dipatenkan di tahun-tahun sebelumnya. Nanti kita akan sosialisasikan hasil pertemuan ITN Malang dengan DJKI, serta memacu semangat mahasiswa sebelum lulus untuk mempatenkan hasil karyanya agar tidak diklaim oleh pihak lain, ” tambahnya mendampingi Rektor, Kamis (02/11/2017). (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top