HUT Kota Malang, Ridwan ‘Kota Malang Harus Dikembangkan sebagai Kota Wisata’

MALANG – Tahun 2017 Kota Malang memasuki usia yang ke 103 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi ini ditunjukan dengan perkembangan kota yang selalu meningkat.

Ir. H. Ridwan Hisjam, anggota DPR RI Komisi X ini menceritakan jika setiap tahunnya kota Malang selalu mengalami perubahan, mulai dari sektor pembangunan hingga perubahan pola berfikir masyarakatnya.

“Kota Malang ini selalu mengalami perubahan, mulai dari tata kotanya, dari pemerintahannya hingga cara berfikir dan gaya hidup warganya, setiap tahun bahkan mungkin setiap harinya selalu ada perubahan,” katanya beberapa saat lalu.

Apalagi, lanjut Ridwan dengan latar belakang Kota Malang yang memiliki nilai sejarah mulai dari masa kerajaan, masa penjajahan, hingga masa modern, Kota Malang kaya dengan potensi wisata hingga edukasi yang sangat bagus jika dikembangkan.

“Kita tahu sendiri jika Kota Malang ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, mulai dari kerajaan Kanjuruhan, Singhasari, dan juga masa penjajahan Belanda yang meninggalkan bangunan-bangunan yang sampai saat ini masih banyak yang berdiri kokoh. Hingga saat ini Kota Malang dikenal dengan kota pendidikan, hal itu membuktikan Kota Malang memiliki kelebihannya sendiri yang belum tentu dimiliki kota-kota lain, belum lagi kondisi geografisnya yang mendukung,” ujarnya.

Dari faktor-faktor pendukung tersebut, Ridwan berharap diusianya yang sudah menginjak 103 tahun ini, Kota Malang semakin mampu mengembangkan potensi, mulai dari wisatanya, perkembangan kotanya hingga cara pandang warganya.

“Potensi wisata di Kota Malang ini sangat banyak, mulai dari wisata heritagenya, budayanya, apalagi sekarang bermunculan kampung-kampung tematik. Tinggal bagaimana pemerintah daerahnya berkolaborasi dengan warga dalam mengembangkan potensi yang ada ini, intinya Kota Malang harus dikembangkan sebagai kota wisata untuk menunjang program pemerintah yakni Wonderful Indonesia,” terang politisi dari Partai Golkar ini.

Selain itu Ridwan juga mendukung destinasi BTS yakni Bromo Tengger Semeru yang sudab ditetapkan oleh pemerintah menjadi 10 daerah utama tujuan wisata Indonesia.

“Selain semua faktor itu kota Malang harus menciptakan kondisi yang menyenangkan dan favourable bagi mahasiswa yang kuliah, karena Kota Malang juga sebagai kota pendidikan secara kuantitas Kota Malang juga    adalah kota terbanyak memiliki perguruan tinggi,” terang Ridwan.

Dia juga berharap masyarakat Kota Malang mampu lebih berinovasi dan kreatif dalam meningkatkan perekonomian karena kemajuan kota itu dilihat dari kesejahteraan warganya.

“Jangan hanya pemerintahannya saja yang dikembangkan tapi warganya juga harus berkembang, karena kemajuan kota dilihat dari kesejahteraan warganya,” tutup Ridwan.(Mey/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top