Malang – Kekalahan tiga set Jakarta Electric PLN Putra dari Samator Bhayangkara Surabaya, sangat disesalkan oleh tim pelatih Jakarta Electric PLN, lantaran tim andalan PLN itu sempat unggul dan hampir memenangkan pertandingan, tapi akhirnya sirna setelah tim Samator berhasil menyamakan poin dan membalik keadaan.
Menurut Viktor Laiyan, Pelatih Jakarta Electric PLN, dirinya sampai tidak bisa berbicara banyak terkait kekalahan anak asuhnya, karena semua strategi dan teknik sudah diberikan jelang lawan Samator, akan tetapi kembali faktor mental pemain yang buruk membuat PLN gagal menang melawan Samator.
“Sudah saya instruksikan ke pemain agar jangan meladeni permainan didepan net yang diperagakan Samator, tapi pemain masih saja kembali ke permainan yang monoton, sehingga permainan mudah dibaca oleh lawan, ” ungkap Viktor dengan kecewa.
Sementara itu Ibarsjah Djanu Tjahyono, pelatih Samator mengaku bersyukur bisa memenangkan pertandingan, walaupun Samator sudah pasti melaju ke final four, tapi masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh pemainnya.
“Syukurlah bisa memetik tiga poin dalam pertandingan kali ini, tapi permainan anak-anak juga masih harus diperbaiki, untuk persiapan final four,” timpal Ibarsjah didepan awak media.
Dengan kemenangan Samator ini, membuktikan bahwa tim yang didukung oleh korps Bhayangkara itu tidak main mata untuk mengajak salah satu tim dalam melaju ke final four. (DnD)