Pemborong Ngawur, Wisma Tumapel Kehilangan Nilai Sejarah

Malang – Wisma Tumapel yang berada dijalan Mojopahit Malang merupakan salah satu bangunan bersejarah pada jaman kolonial Belanda yang banyak menyimpan cerita dan bernilai history yang tinggi. Namun sayangnya, bangunan yang didirikan sekitar tahun 1926 oleh Chmulie dan saat ini dipegang kepemilikannya oleh Universitas Negeri Malang, tahun ini mengalami rekontruksi yang hampir saja menghilangkan nilai sejarah yang ada disana.

Seperti dilihat pada hari Senin (6/3/17), beberapa bangunan yang ada di Wisma Tumapel dibongkar. Bahkan seperti lantai yang memiliki nilai sejarah juga dibongkar diganti dengan lantai baru. Beberapa ruangan juga mengalami perubahan yang sangat disayangkan.

“Patut disayangkan permukaan lantainya yang dihancurkan, padahal ubinnya itu yang paling bagus dan kualitasnya jauh lebih bagus daripada yang baru. Kalau untuk persentase dindingnya, kehancurannya 20 persen diantaranya daun pintunya. Dan juga ada beberapa ornamen interiornya masih kabur. Ini jelas pemborongnya ngawur,” terang Budi Fathoni, Dosen Tata Kota ITN Malang.

Selain itu, terlihat juga beberapa plafon dihancurkan dan diganti dengan plafon yang baru, padahal seperti diketahui bangunan yang digunakan di wisma Tumapel merupakan bangunan dengan kualitas yang sangat bagus dan jarang didapan pada masa sekarang.

“Bangunan heritage itu boleh berubah fungsi tapi jangan sampai berubah fisik. Kalau seperti ini sudah hampir merubah fisik,” lanjut Budi yang juga anggota dari Tim Ahli Cagar Budaya.

Namun demikian, para sejarawan dan juga beberapa pakar budaya masih berharap jika pihak Universitas Negeri Malang mampu menyelamatkan bukti sejarah yang masih tersisa sehingga sehingga nantinya generasi selanjutnya tidak kehilangan sejarah serta budaya.(Mey/Dnd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top