Jurnalismalang – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) meluncurkan berbagai program dan agenda dalam memperingati Dies Natalis ke-27.
Ketua Panitia Dies Natalis FTP UB, Prof. Sri Suhartini, STP., M.Env.Mgt., Ph.D., PGCert., IPM, mengatakan, puncak peringatan dilakukan pada hari ini, Jumat (24/01/25) yang ditandai dengan pelaksanaan Rapat Senat Terbuka, penghargaan CIVA-SINTA Awards.
“Kami ingin meramaikan Dies Natalis ke-27 dengan berbagai kegiatan sejak awal tahun, mulai lomba olahraga dan seni yang melibatkan dosen, tenaga pendidik (tendik). Apalagi FTP UB telah berhasil mempublish 300 lebih jurnal terindeks scopus (internasional) hanya dalam waktu 3 bulan,” ungkap Prof. Sri Suhartini.
Dirinya menambahkan, FTP UB ingin terus mendorong produktivitas akademik melalui publikasi buku dan jurnal, sebagai kontribusi FTP UB dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso MP menyampaikan apresiasi terhadap beragam inovasi, yang telah dihasilkan FTP UB Malang.
“Beberapa inovasi yang dilakukan oleh FTP yaitu Zona Integritas (ZI), Center Of Excellence (COE), Corporate Laboratorium dan banyak lainnya, yang dinilai menunjang kinerja perguruan tinggi. Apalagi jumlah dosen yang bergelar profesor di FTP sudah mencapai 20 persen,” jelas Prof Imam Santoso.
Hal serupa disampaikan oleh Dekan FTP Prof. Yusuf Hendrawan, terkait peluncuran 300 lebih jurnal terindeks Scopus, sebenarnya tugas seorang dosen adalah tridharma yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Pengajaran adalah rutinitas dari seorang dosen, sementara untuk penelitian juga menjadi salah satu kewajiban dosen, serta mempublikasikan ke jurnal internasional dalam waktu tertentu,” ujar Dekan FTP UB itu.
Prof. Yusuf Hendrawan juga meminta dosen yang sudah produktif, untuk bisa menjadi pendamping dosen yang belum belum produktif.
“Dengan program ini, 100 dosen di FTP bisa berpartisipasi dua publikasi jurnal per tahun. Dengan program 300 plus, maka dosen FTP bisa menulis tiga publikasi di jurnal,” tutupnya. (DnD)