Usai Banjir Akibat Hujan Deras, Pj Wali kota Malang Sarankan Peninggian Jembatan dan Pelebaran Sungai

Jurnalismalang – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Selasa (14/1/2025) telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, salah satunya adalah Jembatan Glendangpakem, Kedungkandang.

Peristiwa itu terjadi diduga akibat naiknya debit air yang menyebabkan Sungai Amprong meluap sehingga memicu beberapa wilayah yang berada di sekitar jembatan terendam banjir yang disertai genangan air di permukiman padat penduduk.

Pada Senin (20/1/2025), Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, bergerak cepat untuk menangani banjir dengan memimpin rapat koordinasi (rakor). Ia menegaskan bahwa tindakan pencegahan banjir yang berulang kali terjadi akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebelumnya, Jembatan Glendangpakem sudah diterjang banjir pada 24 Desember lalu.

Ia juga mengungkapkan bahwa banjir tersebut terjadi diduga akibat tanah, sampah, dan limbah yang masih menumpuk di sepanjang Sungai Amprong.

Iwan menyebut bahwa penambahan ketinggian jembatan dan pelebaran badan Sungai Amprong menjadi langkah terbaik untuk menangani banjir agar air dapat mengalir dengan lancar.

Tidak hanya itu, Iwan juga berdiskusi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menangani banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Malang lainnya, misalnya Jalan Bondowoso dan Jalan Soekarno Hatta. Rapat BBWS sendiri dilaksanakan untuk membahas tentang penanganan secara teknis dan anggaran.

“Langkah pertama yang akan kami isukan untuk menangani banjir ini adalah penambahan tinggi jembatan dan pelebaran sungai. Saya berharap banjir akan segera surut,” ujarnya.

Rapat dengan BBWS itu dihadiri oleh beberapa pejabat, salah satunya adalah Kepala BPBD Kota Malang yang memaparkan informasi tentang situasi di lapangan saat ini. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top