Jurnalismalang.com – Usai mendapatkan nomor urut 3 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, pada Senin (23/09/2024) kemarin, Pasangan Calon (Paslon) Abah Anton – Dimyati (ABADI) memastikan menunjuk Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon tersebut.
Saat acara launching tim pemenangan ABADI, disebutkan bahwa selain Wasto, ada pula mantan Ketua Bawaslu sekaligus mantan komisioner KPU Kota Malang, yakni Alim Mustofa, yang ditunjuk sebagai Sekretaris Tim Pemenangan.
Kepada rekan media, Wasto mengatakan bahwa secara prinsip, tim yang Ia pimpin siap mensukseskan paslon ABADI untuk menempati kursi nomor 1 di Kota Malang, apalagi timnya merasa terpanggil dan sudah paham dengan paslon nomor urut 3 tersebut.
“Dari pengalaman kami saat masih menjabat Sekda, dan beliau Abah Anton juga pernah menjadi atasan kami atau Walikota Malang. Pastinya kami saling support dan sudah paham betul bagaimana kinerja masing-masing,” kata Wasto.
Wasto pun mengaku bahwa dirinya merasa terpanggil untuk mewujudkan impian mantan atasannya itu, agar bisa melanjutkan kembali kinerja yang sebelumnya sempat terhenti, untuk membangun Kota Malang lebih maju lagi.
(Pasangan Abah Anton dan Dimyati siap membangun Kota Malang dan tunjuk Wasto menjadi Ketua tim pemenangan)
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Abah Anton menjelaskan visi-misi serta sejumlah program terbaiknya, dimana saat dirinya mendapatkan dukungan penuh dan doa restu dari masyarakat Kota Malang, ada program yang masuk skala prioritas.
“Kami berkomitmen, untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang belum tuntas, seperti banjir, kemacetan, parkir dan lainnya. Apa yang sudah dipercayakan oleh masyarakat, akan kami buktikan,” tutur mantan Wali Kota Malang periode 2013 – 2018 itu.
Anton melanjutkan bahwa sejumlah program yang telah disusun, bukan hanya berangkat dari Ia dan pasangannya serta tim pemenangan, melainkan juga masukan atau aspirasi dari masyarakat, yang diperoleh saat silaturahmi langsung.
“Kami berkomitmen dan menekankan perlunya ada rasa kebersamaan, kekompakan, sinergitas serta rasa keinginan yang kuat. Jadi, mari bersama-sama membangun Kota Malang lebih maju, bermartabat dan berprestasi. Tanpa modal itu semuanya, mustahil kesuksesan membangun Kota Malang bisa diraihnya,” pungkasnya.(DnD)