(Pj Walikota Malang bersama Dinas Lingkungan Hidup Mengundang 97 Perwakilan RW untuk mewujudkan Kota Malang Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, Rapi agar tidak lagi terjadi banjir)
Jurnalismalang.com – Sebanyak 97 Rukun Warga (RW) se-Kota Malang, mengikuti kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas program Kampung Bersinar (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, Rapi) bertajuk “Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Dalam Membangun Lingkungan Berdasarkan Prinsip Kelestarian Berkelanjutan Melalui Program Kampung Bersinar”, yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, di Hotel Savana, pada Kamis (20/06/2024).
PJ. Walikota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, program Kampung Bersinar (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, Rapi) dinilai penting untuk menjaga lingkungan, karena jika tidak dijaga akan berdampak buruk dan bisa mendatangkan bencana seperti banjir.
“Tadi saya contohkan seperti terjadi banjir, itu juga karena kekurangsadaran masyarakat. Pemkot sudah berbuat, tapi masyarakat gak sadar. Nah itu juga salah satu bagian dari bagaimana kita kampung yang berwawasan lingkungan, seperti Kampung Bersinar,” sampainya.
Soal bentuk support Pemkot Malang untuk program tersebut, yakni dengan memberikan sosialisasi, pembinaan, wawasan, serta bantuan anggaran kepada masing-masing Kelurahan, yang akan diatur untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Ada bantuan fisik, tiap Kelurahan kan beda-beda. Contoh ada yang buat lomba, seperti penyediaan gerobak di tiap TPS. Kita sesuaikan kepada Kelurahan, nanti mereka yang menganggarkan terkait kegiatan yang menjadi program utama,” sambung Wahyu.
(Pj Wahyu Hidayat masih menemukan kebiasaan masyarakat membuang sampah dan barang tidak terpakai dengan sembarangan, sehingga mengakibatkan banjir di Kota Malang)
Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut digelar untuk menumbuhkan dan meningkatkan secara pengetahuan, baik soal kemampuan, keterampilan, serta memunculkan sikap dan perilaku masyarakat untuk peduli dan berbudaya lingkungan.
“Beberapa tonjolan-tonjolan terkait dengan arahan dari Pemprov Jawa Timur, semuanya baik itu RT/RW harus memiliki Kampung Bersinar. Jadi kampung yang secara tematik lebih mengedepankan soal wawasan lingkungan, bagaimana pemahaman serta perilaku masyarakat terkait meningkatkan kesadaran soal lingkungan,” ujar Rahman.
Rahman melanjutkan, tercatat baru ada 23 Kampung Bersinar di Kota Malang, sehingga masih banyak “PR” bagi DLH Kota Malang yang harus dilakukan, khusus untuk upaya pembenahan, dan sosialisasi tersebut adalah salah satu cara yang dilakukan.(DnD)