(Debby Resnatari saat menyapa awak media di Skydome Golden Tulip Holland Resort Batu,)
Jurnalismalang.com – Sebagai upaya untuk memperluas target pasar dan menggenjot tingkat kunjungan wisatawan, Golden Tulip Holland Resort Batu, baru-baru ini melakukan promosi di luar negeri, yakni di Penang dan Kuala Lumpur Malaysia, yang tidak hanya mengangkat tentang Golden Tulip saja, namun destinasi tentang Kota Wisata Batu (KWB) secara keseluruhan.
Hal tersebut disampaikan Director of Sales and Marketing Golden Tulip Holland Resort Batu, Retno Indrawan, pada Senin (04/03/2024).
“Karena Batu ini sangat cantik, dan juga Malang Raya ini sangat cantik. Paling tidak kita berangkat ke Penang dan Kuala Lumpur ini, merupakan salah satu langkah awal do tahun 2024, untuk bisa memaksimalkan dan mempromosikan hotel dan KWB secara general, karena banyak destinasi KWB yang bisa dipromote disana,” sampainya.
(Director of Sales and Marketing Golden Tulip Holland Resort Batu, Retno Indrawan
Menurutnya, promosi keluar negeri tersebut menjadi awal yang bagus bagi Golden Tulip Holland Resort Batu, sehingga diharapkan market mix tersebut bisa berangkat ke Kota Batu dan tidak hanya di Malang saja, yang menurutnya sudah sangat dikenal terutama di Kuala Lumpur.
“Kuala Lumpur terutama, Malang sudah sangat terkenal ya, karena banyak sekali Night Live, yang merupakan salah satu paling dicari pangsa pasar bukan domestik. Kalau di Batu lebih ke hotspring dan wisata-wisata alam. Dan apa yang saya presentasikan kepada sekitar 70 an travel agent itu, mereka cukup surprise dan wow sekali, karena ternyata banyak sekali wisata yang bisa dikembangkan untuk menjadi salah satu tujuan bagi Asia Market. Mungkin kedepan kita juga akan ke Singapura juga, karena itu merupakan pangsa pasar yang bisa kita maksimalkan, mungkin juga Eropa dan negara lainnya,” sambungnya.
Sementara untuk menyambut Ramadhan 1445 H, General Manager Golden Tulip Holland Resort Batu, Debby Resnatari menyampaikan, Golden Tulip Holland Resort Batu menghadirkan konsep Iftar yang sama dengan Ramadhan sebelumnya, yakni Pasar Tiban, yang merupakan ikon dari Golden Tulip, dimana konsep Iftar tersebut juga akan dihadirkan di Golden Hill, hanya berbeda dari konsep menu yang disajikan dan rate harganya.
“Kalau di Golden Tulip Holland Resort makanannya lebih ke stall ya, ada sekitar 12 sampai 13 stall. Kalau di Golden Hill buffet Iftar, dan harganya juga jelas beda, karena kelasnya berbeda,” katanya.(DnD)