Apresiasi Para Seniman Dan Sastrawan Jawa Timur, FIB – UB Gelar Anugerah Sabda Budaya Ke-5

Jurnalismalang.com – Sebagai bentuk apresiasi terhadap seniman dan sastrawan di Jawa Timur, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Malang (UB) kembali menggelar kegiatan Anugerah Sabda Budaya ke-5 di Studio UBTV, pada Sabtu (23/09/2023), dimana acara tersebut merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Dies Natalis ke-14 FIB.

Rektor UB Malang, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., mengatakan dengan diadakannya kegiatan tersebut, eksistensi para seniman dan sastrawan di Jawa Timur diharapkan dapat lebih diperhatikan dan diakui keberadaannya.

“Mudah-mudahan kegiatan Anugerah Sabda Budaya ini bisa menginspirasi para seniman dan sastrawan di Jawa Timur untuk terus berkarya. Karena mereka adalah aset bangsa yang tak ternilai,” terang Prof. Widodo.

Ia juga merasa senang dan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh FIB dinilai sangat bagus, terutama opening Smart Class Room yang mengintegrasikan teknologi digital didalam kelas, serta peresmian Center of Excellence Digital Humanity.

“Ini menjadi core pengembangan keilmuan di FIB dan UB secara umum, bagaimana mengintegrasikan pengembangan teknologi digital yang sesuai dengan kebutuhan manusia, dan karir expo alhamdulillah banyak perusahaan level multinasioanal, yang menaruh harapan besar untuk mencari SDM nya dari UB,” terangnya.


(Disela kegiatan juga ada bentuk Mou antara FIB dengan smartphone OPPO)

Sementara itu, Dekan FIB – UB, Hamamah., PhD., menyampaikan FIB ingin menghidupkan Budaya Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya, dimana saat ini FIB sedang membuat Center Of Excellence Digital Humanities, untuk mengkonservasi budaya dalam bentuk digital, supaya UB bisa menjadi pusat rujukan budaya dalam bentuk digital.

“Karena kedepan kita sudah memasuki dunia digital dan AI, sehingga kita bergerak kesana supaya budaya kita tidak hilang, dan itu bisa dirujuk secara Internasional,” terangnya.

Terkait pemberian Anugerah Sabda Budaya untuk seniman dan sastrawan Jawa Timur, Hamamah menjelaskan bahwa mereka yang mendapatkan penghargaan sudah melalui proses kurasi oleh tim kurator.

“Tidak hanya dari UB saja, tapi tim kuratornya juga dari para seniman dan budayawan Jawa Timur, ada empat kategori tadi,” imbuhnya.

Hamamah menambahkan, meski FIB adalah Fakultas yang relatif muda di UB, namun pihaknya sedang berjuang untuk bisa sejajar dengan Fakultas senior lainnya di UB dan ingin tampil di level Nasional diantara FIB lainnya di Indonesia.

“Supaya kami punya karya yang bisa dikenang, dan Anugrah Sabda Budaya ini adalah bentuk apresiasi, menjunjung apa yang sudah dilakukan seniman Jawa Timur yang selama ini tidak ada gaungnya,” tandas Hamamah.

Untuk diketahui, selain Anugerah Sabda Budaya, serangkaian acara Dies Natalies FIB UB ke 14 juga diisi dengan beragam kegiatan lainnya, yang meliputi Sendra Tari Rahwana Gandrung, Grand Launching FIBMagz, Orasi Budaya oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmas Farid, M.A., Ph.D., Orkestra Saung Angklung Mang Udjo, dan puncaknya adalah pemberian Anugerah Sabda Budaya kepada seniman tradisi, sastrawan penulis, dan kelompok komunitas budaya Jawa Timur terpilih. (DnD).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top