Jurnalismalang.com – Sepuluh Ribu bakso gratis dihadirkan dalam gelaran Festival bertajuk “Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam” , yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Jalan Gajah Mada Kecamatan Klojen, pada Kamis (21/09/2023), dimana dalam acara tersebut setidaknya ada sekitar 60 stan bakso gratis untuk masyarakat.
Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa bakso adalah kuliner legendaris Malang, sehingga sudah selayaknya bakso mulai dikemas agar lebih menarik, aman dikonsumsi dan menambah varian rasanya, supaya bisa menambah daya tarik dan mempermudah masyarakat yang ingin menyantap bakso siap saji, bahkan bisa untuk oleh-oleh.
“Kedepannya perlu dilakukan jejaring, karena banyak permintaan dari luar, banyak orang Malang beli bakso masih belum siap saji dan bisa dibawa pulang dan sebagainya, kalau mungkin disana ada deklarasi bakso, tapi tidak semenjamur di Kota Malang, Malang ini udah terkenal baksonya, belum ke Malang kalau belum makan bakso, tagline itu sudah terkenal bahkan mendunia,” terang Sutiaji.
Sutiaji berharap inovasi pengemasan bakso supaya lebih cantik dan menarik itu, tidak menjadi persaingan antar pedagang bakso di Kota Malang, namun bisa menjadi kekuatan atau jejaring antar pedagang bakso, untuk lebih mengenalkan bakso Malang agar lebih mendunia.
“Ya ini katanya juga Rutam Nuwus dari masyarakat, ini kan masyarakat yang berlebih ingin memberikan apresiasi dan mengajak makan bakso bersama-sama,” imbuhnya.
(Eko Syah sapaan akrab Kepala Diskoperindag Kota Malang mengunjungi setiap stand bakso di Pesta Rakyat)
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menjelaskan bahwa festival bakso ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Malang, Sutiaji – Sofyan, yang sekaligus digunakan sebagai pemicu perkembangan UMKM khususnya kuliner bakso.
“Beberapa temen-temen berkolaborasi untuk memberikan makan bakso gratis sejumlah sepuluh ribu, dan nanti akan saya agendakan mungkin bisa satu minggu sekali atau satu bulan sekali diadakan di lokasi ini, tujuannya kan bakso ini sudah terkenal sampai Nasional, jadi nanti masyarakat luar Malang yang mau makan bakso yang full dan banyak pilihan, bisa langsung ke festival ini, Malang Republik Bakso,” ujar Eko.
Lebih lanjut Eko menyampaikan, rencananya Walikota Malang akan mendeklarasikan Hari Makan Bakso pada tanggal 22 September 2023, sehingga masyarakat yang ingin makan bakso gratis sekaligus menikmati hiburan, bisa langsung datang ke Jalan Gajah Mada.
“Kalau Hari Bakso sudah ada, nah besok rencananya akan dideklarasikan Hari Makan Bakso, besok tanggal 22 September oleh Pak Wali,” tukasnya. (DnD)