Jurnalismalang.com – Sebanyak 400 mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, dinyatakan lulus dan diwisuda, dimana pelaksanaan ceremonial wisuda UNITRI Malang ke – 42 itu dilakukan pada, Sabtu (26/08/2023).
Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang lulus, tercatat UNITRI telah meluluskan sebanyak 15.085 Sarjana dan Magister, yang semuanya merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan kompeten.
Rektor UNITRI Malang, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., P.hD, mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di UNITRI, serta menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh mahasiswa yang berhasil lulus.
“Saya tahu bahwa diantara para wisudawan ini ada yang telah berjuang keras dalam menyelesaikan studi di UNITRI, kuliah, praktikum, kegiatan mahasiswa, pengabdian masyarakat dan lainnya, bahkan sambil bekerja paruh waktu untuk menambah serta mencukupi biaya hidup di Malang. Semangat anda luar biasa dan membanggakan”, ujarnya
Dalam sambutannya, Prof. Eko juga menyampaikan bahwa Sebagai Universitas yang mengedepankan kualitas SDM, UNITRI selalu konsisten memperoleh bantuan beasiswa Bidik Misi dari Pemerintah dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Tercatat pada akhir Semester
Genap 2022/2023, 20 mahasiswa mendapatkan beasiswa Bidik Misi, dan 325 mahasiswa beasiswa KIP. Kami melalui Yayasan Bina Patria Nusantara, juga telah memberikan beasiswa kepada 1.269 mahasiswa, ditambah beasiswa dari beberapa Pemda dan BUMN,” imbuhnya.
UNITRI juga secara rutin menyediakan subsidi SPP sebanyak 50 – 100 % setiap tahunnya untuk mahasiswa berprestasi, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama, jumlah penerima subsidi sampai TA
2022/2023 sebanyak hampir 60% dari jumlah mahasiswa UNITRI.
Lebih lanjut Prof. Eko menyampaikan bahwa UNITRI tidak pernah merancang secara khusus wilayah asal mahasiswa, yang dikembangkan adalah menjadi
Universitas yang baik yakni kompeten, berkualitas, berkarakter dan murah, serta netral atau tidak terafiliasi dengan kelompok, golongan sampai organisasi tertentu.
“Sejak tahun 1996, UNITRI perkenalkan diri di NTB dan NTT (Larantuka), kemudian 1998 atas dukungan Bupati
Sikka waktu itu, UNITRI perkenalkan diri di Maumere, yang kemudian berkembang ke beberapa daerah seperti Ende, Ngada, Manggarai dan lainnya, berlanjut ke beberapa wilayah Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku, jadi UNITRI seperti miniatur Indonesia, yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai semester genap 2022/2023, jumlah mahasiswa aktif di UNITRI sebanyak 7.300 mahasiswa
Program Sarjana, Program Profesi Ners dan Program Magister, serta menerima sebanyak 1.464 mahasiswa baru pada awal Semester Ganjil 2022/2023. (DnD)