Umat GKI Tumapel Berbagi Kasih dengan Guru Karyawan Sekolah Kristen Petra Malang

Jurnalismalang – Masih dalam rangkaian Paskah, ratusan umat GKI Tumapel melakukan aksi berbagi kasih kepada Sekolah Kristen Petra yang berada di Jl. Prof. Moch Yamin No.53 Kota Malang, Senin (05/06/2023).

Pdt Aguswijanto, Gembala Jemaat GKI Tumapel Malang mengungkapkan ratusan umat GKI Tumapel melakukan aksi puasa sejak Rabu Abu hingga Sabtu Sunyi yang terhitung selama 40 hari lamanya, dimana setiap umat mendapatkan dompet dari Panitia Paskah dan umat menyisihkan uang makannya sekali sehari, untuk dikumpulkan sebagai aksi Dompet Paskah.

“Setiap tahun GKI Tumapel memiliki aksi yang berbeda-beda dalam menyambut Paskah, kali ini umat memberikan bingkisan sembako kepada 57 guru dan karyawan Sekolah Petra, sebagai wujud berbagi kasih dan sebagai salah satu perwujudan kasih Tuhan Yesus yang rela wafat demi kita semua,” ungkap Pendeta Agus.

Lebih lanjut pria asal Solo itu menambahkan, selain memberikan puluhan paket sembako, panitia Paskah GKI Tumapel juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 12 juta, yang rencananya akan digunakan untuk menambah daya listrik bagi sekolah.


(Pnt Susanti perwakilan dari Majelis GKI Tumapel simbolis memberikan bantuan uang tunai Rp. 12 Juta kepada Bapak Krisna Perwakilan Yayasan Badan Pendidikan Kristen Petra)

“Kami hadir disini hanya mewakili umat dan Panitia Paskah GKI Tumapel untuk menyampaikan pesan Berbagi Kasih sebagai wujud murid dari Tuhan Yesus, semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi guru dan karyawan serta para murid Sekolah Kristen Petra mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA,” tutup Alumni Duta Wacana itu.

Sementara itu Sih Pangrekso, Kepala Sekolah SMP Kristen Petra mewakili rekan guru dan karyawan Petra, dirinya mengaku bahagia Panitia Paskah dan umat GKI Tumapel berkenan meluangkan waktu untuk berbagi kasih.

“Tentu kami sangat berbahagia Majelis GKI Tumapel berkunjung ke Sekolah Petra, karena turut merasa memiliki dan memikirkan hidup dan majunya Sekolah Petra, karena semua guru membutuhkan dukungan dan dana dari GKI Tumapel. Terkait bantuan dana sebesar dua belas juta akan digunakan untuk perbaikan instalasi daya listrik, karena selama ini tegangan listrik di sekolah sering naik turun dan mengakibatkan beberapa komputer mengalami kerusakan,” pungkas Rekso dengan tersenyum bahagia. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top