Dapoer Kota Lama Sajikan Ikan Bakar Jimbaran ala Bumbu Jawa yang Lezat

Jurnalismalang – Berbekal pengalaman bekerja di salah satu perusahaan ekspor ikan selama 22 tahun, pasangan Yudi Susilo bersama istrinya yaitu Nina Rahayu bertekad mengelola sebuah Rumah Makan ‘Dapoer Kota Lama’ yang beralamat di Jalan Laksamana Martadinata No 81.

Dapoer Kota Lama, tak sekadar menyajikan kuliner, tetapi juga suasana ala Malang Tempo Doeloe juga menjadi nilai tambah Rumah Makan ini, karena menggunakan bangunan atau gedung lama yang sangat cantik, dilengkapi interior yang penuh makna tentang Kota Malang Tempoe Doeloe.

Yudi Susilo, pengelola Rumah Makan Dapoer Kota Lama menjelaskan, dirinya bersama istrinya membuka tempat makan yang unik ini sejak 18 Maret 2022, dengan tetap menjaga keaslian tempat yang merupakan bangunan Belanda, serta mengandalkan masakan Ikan Bakar ala Jimbaran.

“Saya melihat di Malang ini belum ada ikan laut yang dibakar dengan bumbu ala Jawa, sehingga saat ikan dimakan itu dagingnya rasanya ‘Juicy’, karena sering pedagang ikan itu mengolah ikan dengan digoreng dulu untuk menghilangkan bau amis atau bau tanah, tetapi ada resep rahasia yang kita miliki sehingga ikan itu bisa benar lezat saat dimakan,” ungkap Yudi Susilo dengan penuh semangat saat menjelaskan kepada awak media, Selasa (09/08/2022).

Mengenai porsi yang ditawarkan sangat beragam, mulai porsi untuk satu orang hingga ikan bakar untuk 20 orang juga ada, sehingga Dapoer Kota Lama sangat cocok untuk dijadikan tempat kumpul, baik meeting, arisan ataupun acara reuni.

Yudi menambahkan, beberapa ikan andalan dari Dapoer Kota Lama ada Ikan Lemadang, Ikan Lima jari, Ikan Kerapu sampai Ikan Tongkol juga ada, selain itu bagi yang tidak suka ikan di Dapoer Kota Lama juga menyediakan olahan ayam, sehingga bisa juga menjadi jujugan karyawan saat makan siang rame-rame.

(Salah satu olahan Ikan Lemadang dan Ikan Emperor dengan bumbu Jawa ala Ikan Bakar Jimbaran yang ada di Dapoer Kota Lama)

Sementara itu Nina Rahayu, istri dari Yudi Susilo pengelola Dapoer Kota Lama menambahkan, disetiap ruangan sengaja diberi nama ikon Kota Malang, seperti Pecinan dimana ada beberapa tulisan Cina dan Guci, juga ada ruangan Kayutangan yang memiliki ikon Gereja tua di Kayutangan yang dilukis oleh Sadikin pelukis difabel dari Kota Malang.

“Lanjut ketengah ada ruangan Kota Lama yang sengaja dibuat lebih besar dan ada diruangan tengah, dibelakangnya ada ruangan Splindid dan Comboran dihiasi ornamen roda sepeda dengan ukuran besar. Tak lupa saya juga menyampaikan jika pada hari raya kemarin, Dapoer Kota Lama juga kebanjiran pesenan hampers ikan, dimana Ikan Lima Jari yang digunakan untuk hantaran silaturahmi, karena bentuk ikannya yang besar dan memiliki tekstur daging yang tipis sehingga sangat enak saat disantap ramai-ramai,” jelas Nina dengan ramah.

Untuk diketahui, Dapoer Kota Lama ini salah satu Rumah Makan yang cukup nyaman di Kota Malang dengan harga yang terjangkau, serta menjadi Rumah Makan pertama yang menyajikan Ikan Bakar ala Jimbaran. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top