Dosen Kedokteran Gigi UB Bersama Dosen Psikologi FISIP UB Gencar Sosialisasikan PHBS dan Mental Warga Binaan Lapas dan Rutan

Jurnalismalang – Penyuluhan kesehatan bagi masyarakat terus dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) terutama terkait kesehatan umum, gigi dan mulut, kali ini digelar di Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Kelas II A Surabaya pada tanggal 22 Oktober 2021 dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Malang pada keesokan harinya.

Kegiatan yang dinamakan Dosen Berkarya (Dokar) pada dua Lembaga Kemasyarakatan di Jawa Timur itu juga bekerjasama dengan program studi Psikologi FISIP UB, karena warga binaan Lapas dipastikan juga membutuhkan konseling kesehatan mental.

Ketua Pelaksana Dokar FKG UB 2021, Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp. KG mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan dan pola hidup sehat secara umum, gigi dan mulut dan kesehatan mental yang sesuai dengan tema yang diangkat yakni ‘Edukasi dan Konseling Kesehatan umum, gigi dan Mental’ bagi warga binaan Rutan dan Lapas.

“Kegiatan tatap muka yang kita gelar tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk Lapas Kelas II A Malang kegiatan tatap muka dibagi dalam dua tempat yaitu di Aula Kartini dan Aula Dewi Sartika, karena jumlah warga binaan yang hadir mencapai 200 orang,” ungkap Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp. KG.

Pelaksanaan Dokar FKG UB di Rutan Kelas II A Surabaya dipandu oleh drg. Merlya Balbeid, M.MRS. yang memberikan materi edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilanjutkan tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh drg. Lukman Hakim, Sp. PM dan diakhiri oleh Dian Sudiono Putri, M.Psi., yang memberikan materi tentang kesehatan Mental atau psikologis.

Dosen Berkarya Berikan Materi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tahanan dan Lapas

drg. Merlya Balbied, M.MRS menambahkan, untuk menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, kegiatan harus dibagi dalam dua tempat yakni di Aula Kartini dan Aula Dewi Sartika dimana masing-masing peserta di setiap aula mencapai 100 orang.

“Untuk kegiatan di aula pertama drg. Merlya Balbied, M.MRS. memberikan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sementara untuk drg. Dini Rachmawati, Sp. KGA. menyampaikan edukasi tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dan Ika Herani, S.Psi, M.Si memberikan edukasi tentang kesehatan mental.

Dengan materi yang sama, di aula kedua diisi oleh drg. Fatima, Sp.Pros, drg. Diah, Sp. Perio dan Dian Sudiono Putri, M.Psi.

“Kegiatan konsultasi kesehatan ini dilaksanakan setiap minggu bagi yang ingin berkonsultasi lebih dalam, terkait kesehatan mulut, gigi dan mental lebih mendalam selama satu bulan, untuk kelancaran kegiatan juga ada fasilitas Laptop dan dari Rumah Tahanan yang dapat digunakan untuk melakukan tanya jawab via daring,” ujar Yuli Nugraeni.

Kepala Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya yakni Amiek Diyah Ambarwati, Bc.IP.,SH dan Tri Anna Aryati Bc.Ip S.H. M.Si selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Malang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan Dosen Berkarya yang dilaksanakan guna meningkatkan kesehatan umum, gigi dan mental para penghuni Lapas khususnya dalam masa pandemi Covid-19 kali ini.

“Saya sangat bersyukur akan kegiatan Dosen Berkarya ini, terbukti tingginya antusias dari para penghuni Rumah Tahanan dalam berkonsultasi terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat,” pungkas Tri Anna Aryati Bc.Ip S.H. M.Si selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas II A. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top