(Prof. Dr. Eng Ir. Abraham Lomi, MSEE diambil sumpah saat dilantik menjadi Rektor ITN Malang, foto : Yanuar Humas ITN Malang)
Jurnalismalang – Setelah berpulangnya Ir Kustamar saat tengah menjabat sebagai Rektor ITN Malang, membuat seluruh jajaran ITN Malang langsung bergegas untuk sesegera mungkin mencari pengganti Rektor antar waktu, guna menahkodai ITN Malang di masa sisa jabatan Almarhum Ir. Kustamar selama dua tahun kedepan.
Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT, Ketua Yayasan P2PUTN Malang mengatakan, setelah mangkatnya bapak Rektor ITN sebelumnya, memang membuat seluruh civitas ITN Malang berduka, tetapi tanggung jawab untuk tetap menjalankan proses pendidikan tinggi harus tetap jalan, sehingga di posisi ini seluruh pengurus harus marathon hampir dua minggu, melalui mekanisme pemilihan, termasuk saran pendapat dari dewan pengawas, saran pendapat dari senat Insitut, sampai rapat dari para pengurus P2PUTN, Alhamdulillah semua bisa berlangsung sehingga proses pelantikan juga dapat berlangsung dengan baik.
“Mekanisme semua proses kita ikuti dengan tidak melanggar ketentuan dari peraturan pendidikan tinggi dan tidak melanggar dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga P2PUTN serta peraturan statuta ITN Malang,” ungkap Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT usai melantik Rektor ITN Malang.
(Prof. Dr. Eng Ir. Abraham Lomi, MSEE menjabarkan target yang harus diraih ITN Malang, Foto : Yanuar Humas ITN)
Sementara itu Prof. Dr. Eng Ir. Abraham Lomi, MSEE, Rektor ITN Malang Periode 2021-2023 menambahkan, proses kepemimpinan ITN Malang kali ini mungkin berbeda dengan tempat yang lain, karena disini seorang rektor harus menandatangani pakta integritas, antara lain target-target dan capaian yang harus dilakukan selama sisa dua tahun kepemimpinan rektor.
“Perjalanan ini sangat berat, bagaimana tidak jika tengah jalan Tuhan berkendak lain, sehingga rektor sebelumnya dipanggil Tuhan dan kami merasa kehilangan, kami sebagai teman atau kolega dan sebagai penerus yang baru dilantik hari ini, harus melaksanakan tugas yang berat itu dan harus mencapai target yang telah ditentukan,” jelas Prof. Dr. Eng Ir. Abraham Lomi, MSEE.
“Tentu saja tentu tugas ini kalau kita lihat dalam dua tahun ke depan ini, merupakan waktu yang sangat singkat sekali, oleh karena itu kita harus betul-betul berpacu, apalagi kita dalam perancangan nasional dan global ataupun secara internasional kita akan mengarah kesana, agar seluruh target yang dicanangkan dapat terealisasi,” pungkas mantan Rektor ITN Malang periode 2003-2011 itu. (DnD)