Panglima TNI dan Kapolri didampingi Dandim 0833 Kota Malang bersama Kapolresta Malang Kota, meninjau Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Mall Tangguh Transmart

Jurnalismalang – Dalam rangka melihat secara langsung operasi pendisiplinan protokol kesehatan di Mall Tangguh kota Malang, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Idham Azis, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Jawa Timur mendatangi Mall Transmart Kota Malang, Jumat (19/06/2020).

Panglima TNI dan Kapolri serta rombongan disambut Dandim 0833 Kota Malang Letkkol Inf Tommy Anderson, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Harapantua Simarmata Permata dan Walikota Malang Sutiaji serta perwakilan manajemen Mall Transmart Malang Agus Tri H.

Agus Tri H. dan Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, memandu dan menjelaskan berbagai fasilitas dan situasi di Transmart, sebagai Mall Tangguh Kota Malang kepada Panglima TNI dan Kapolri beserta Gubernur Jatim dan rombongan.

Sebelum meninggalkan lokasi setelah peninjauan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto menyampaikan sesuai dengan instruksi Presiden RI, bahwa TNI dan Polri diminta melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di masa transisi, menuju penerapan new normal dengan harapan dapat terciptanya masyarakat yang produktif.

Perlu diketahui, pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut, dilaksanakan juga di empat provinsi yang masuk zona merah dimana di dalamnya termasuk 25 kota dan kabupaten.

“Hari ini kita datang ingin meninjau secara langsung, tentang pendisiplinan protokol kesehatan dan setelah kita mendapatkan paparan dari Gubernur Jawa Timur, kita akan menambah sasaran lokasi yang harus di edukasi dan sosialisasikan terkait protokol kesehatan, seperti pasar tradisional dan tempat pariwisata,” ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto.

Menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, operasi pendisiplinan tersebut akan dilaksanakan secara terus menerus, dimana laporan yang dikirim, akan menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan operasi pendisiplinan, dari personel TNI dan Polri di wilayah masing-masing.

“Panglima TNI maupun Kapolri akan mendapatkan laporan, yang artinya kita akan mengetahui bagaimana kondisi terbaru, apakah turun atau naik termasuk upaya-upaya apa saja yang dilakukan, sehingga menjadi tolak ukur apakah perlu menambahkan pasukan atau melakukan treatment yang berbeda,” jelas Panglima TNI.

Panglima TNI berharap dengan bantuan dari Pemerintah Daerah termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama maka operasi pendisiplinan dan upaya yang lainnya akan membawa hasil yang baik.

“Termasuk dukungan oleh pengelola mall atau pengusaha, tentunya sebagai garda terdepan adalah masyarakat, harus mampu bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Tetap disiplin laksanakan protokol kesehatan sehingga pandemi ini dapat segera berakhir,” pungkas Marsekal TNI Hadi Tjahyanto. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top