Prodi PWK ITN Malang Bagikan Sembako Pada Ratusan Mahasiswa Terdampak Covid-19

Jurnalismalang – Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, membagikan kurang lebih 100 paket sembako kepada mahasiswa PWK terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak mudik selama pandemi, namun juga kepada mahasiswa yang berdomisili di Malang namun keluarganya juga terdampak Covid-19.

“Pembagian paket sembako merupakan bentuk dukungan PWK kepada mahasiswanya yang terdampak Covid-19, kebanyakan memang mahasiswa luar Malang namun ada juga beberapa mahasiswa Malang yang terdampak (Covid-19) tetap kami bantu,” terang Kepala Prodi PWK, Dr. Agung Witjaksono, ST MT di sela pembagian sembako di depan Gedung PWK kampus 1, Selasa (13/05/2020).

Agung mengatakan, Prodi PWK yang bersinergi dengan alumni PWK memiliki kepedulian kepada mahasiswa sebagai satu keluarga besar, melihat mahasiswa yang tidak pulang kampung, prodi berupaya memberikan asupan nutrisi dengan bahan pokok khususnya beras dan lauk.

“Mahasiswa khususnya yang dari luar kota menaati peraturan pemerintah untuk tidak pulang ke kampung, jadi keberadaannya di Malang perlu kita support, dengan harapan mereka punya semangat meski tidak pulang sehingga studi juga lancar,” imbuhnya.

Pembagian sembako dilakukan hari Selasa dan Rabu (12 dan 13 Mei 2020) dengan tetap menerapkan prinsip physical distancing, dengan membagi bantuan sebanyak tiga gelombang sesuai angkatan, mulai angkatan 2013 sampai angkatan 2019, untuk mengindari berkerumunnya masa.

“Hari ini diberikan kepada 50 mahasiswa dalam tiga gelombang, besok (hari Rabu) juga kami buat tiga gelombang agar tidak ada penumpukan masa. Mahasiswa yang datang juga wajib dicek suhu, masuk ke Lorong Siap Kerja (Losipka) untuk disemprot desinfektan dan wajib memakai masker. Untuk angkatan 2013 yang sedang menyusun skripsi terus termotivasi menyelesaikan skripsinya,” ujar lulusan UB itu.

Salah satu mahasiswa ITN Malang menerima bantuan dari Kepala Prodi PWK, Dr. Agung Witjaksono, ST MT

Jezzar Rizaldi Salim mahasiswa angkatan 2013 asal Ende NTT bersama rekan-rekannya mengapresiasi bantuan sembako dari Prodi PWK ITN Malang, serta memutuskan tidak pulang untuk mematuhi aturan pemerintah agar tidak mudik.

“Kami berterimakasih kepada jurusan PWK, pemberian sembako ini cukup membantu kami para mahasiswa yang tidak mudik karena Covid-19. Apalagi orang tua saya yang biasanya berjualan di pasar, saat ini pasar sedang ditutup jadi otomatis pendapatan hampir tidak ada,” cerita Jezzar usai menerima paket sembako yang berisi beras lima kilogram, telur satu kilogram, dan 15 pack Mie instan.

Jefri Katun mahasiswa asal Timur Tengah Utara (TTU) mengatakan hal serupa. Bantuan sembako meski tidak banyak cukup membantu dirinya memenuhi kebutuhan bahan pokok. Pasalnya meski kedua orang tuanya PNS, tapi menurut pengakuan mahasiswa angkatan 2013 ini ada pemotongan gaji PNS selama pandemi.

“Kami berterimakasih juga kepada jurusan PWK dan ITN Malang karena bagi kami angkatan 2013 yang sedang skripsi ada kelonggaran dalam proses skripsi. Kami apresiasi untuk kampus dan jurusan,” pungkas Jezzar yang di amini oleh temannya Jefri. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top