Jurnalismalang – Persekutuan Gereja Indonesia Setempat (PGIS) Malang, menggelar beberapa lomba seperti Tenis Meja, Catur dan Gaple bagi bapak-bapak untuk menjalin keakraban antar jemaat gereja, dimana sejak PGIS didirikan 15 tahun yang lalu baru kali ini diadakan keakraban antar gereja.
Johanes Bangun, salah satu Panitia yang juga Bendahara PGIS Malang mengungkapkan, ingin membuat suatu kegiatan persekutuan di Malang dalam bentuk olahraga bersama, yang diikuti oleh komunitas gereja-gereja di Malang.
“Kami melihat ada peluang untuk mempersatukan gereja dalam wadah persekutuan olahraga bapak-bapak, sehingga diadakanlah kegiatan lomba Catur, Gaple dan Tenis Meja, untuk kegiatan lainnya akan coba kami rencanakan di tahun berikutnya dengan peserta yang lebih banyak lagi,” ungkap Johanes Bangun disela acara.
Dirinya menambahkan, untuk peserta lomba kali ini melibatkan 12 gereja dengan peserta lebih dari 120 orang, ditambah suporter dari masing-masing gereja yang menambah kemeriahan acara PGIS ini, dengan memperebutkan trophy Juara 1, 2, 3 dan uang pembinaan masing-masing Rp. 1.000.000 untuk tiap bidang olahraga.
“Untuk lomba Catur dimenangkan oleh GKJW Tulang Bawang disusul oleh GPIB Getsemani diurutan kedua dan GPIB Sejahtera di peringkat ketiga, sedangkan untuk lomba Gaple dimenangkan oleh GPIB Sejahtera, GKO Amarta 2 dan GSJA Talitakum 1. Sementara itu lomba Tenis Meja dimenangkan oleh GKO Amarta, GPIB Getsemani sebagai runner up dan juara ketiga GPIB Imanuel,” tambah Johanes saat menutup acara keakraban PGIS di Gedung Olahraga GKI Bromo Malang. (DnD)