Jurnalismalang – Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PICT memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang), dengan mengambil Tema “Resolusi Integrasi Bangsa” dan Sub tema “Penjiwaan Ideologi Negara, serta Strategi dan Taktik dalam mewujudkan Integrasi Bangsa” yang diselenggarakan oleh PERMAHI Malang di Gedung KNPI Kota Malang Jl. Kawi No.24 Kota Malang, Sabtu (14/09/2019).
Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan, Wawasan Kebangsaan menentukan cara pandang bangsa, mendayagunakan kondisi geografis, sejarah, sosial budaya, ekonomi, politik dan pertahanan keamanan, dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
“Wawasan kebangsaan sangat perlu kita ketahui, karena wawasan kebangsaan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan ideologi bangsa,” ungkap Dandim 0833 dihadapan peserta sosialisasi.
Lebih lanjut disampaikan, kesetiaan kita harus meminta keutuhan NKRI untuk mencapai cita-cita nasional, yaitu membangun bangsa dan negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.
“Wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, harus ditanamkan kepada generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa, untuk senantiasa memelihara persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan Integrasi Bangsa, tidak terlena dan asyik dengan dunianya sendiri,” tambahnya.
Sementara itu salah satu tokoh Perempuan Kota Malang Laily Fitria Liza Min Nelly menambahkan, pendidikan utama untuk membentuk karakter anak sebagai penerus bangsa adalah ibu, karena ibu berperan dalam mengenalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa kepada anaknya sejak dini.
“Perempuan dan ibu memiliki peran strategis, karena pendidikan pertama itu di rumah dan bagi generasi muda sebaiknya membuat gebrakan dan inovasi baru dan menjadikan citra Indonesia di dunia lebih diakui,” pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan Wasbang tersebut Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander SIK. MH, Pengamat Hukum Tata Negara Dr. Fatkhurohman SH. MH, Tokoh Perempuan Kota Malang Laely Fitria Min Nelly, serta para tamu undangan dan yang diikuti sekitar 100 orang. (DnD)