Jurnalismalang – Situasi setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 masih bisa dikatakan belum stabil, akan tetapi Kodim 0833 Kota Malang yang menggelar Latihan Gladi Posko 1, membuat forkopimda hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, turut merasa lega dan aman, sebab apa yang dilakukan personil Kodim 0833 Kota Malang, bisa dikatakan memberikan jaminan keselamatan bagi warga Kota Malang saat terjadi kerusuhan.
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas memberikan apresiasi, terhadap kegiatan peningkatan kemampuan (skill) para personel Kodim 0833, dalam penanganan kerusuhan massa terkait pelaksanaan Pemilu.
“Dengan adanya latihan Gladi Posko 1 di Kodim 0833 Kota Malang ini, maka personil Kodim akan upgrade kemampuannya, sehingga jika nanti terjadi kejadian yang sebenarnya, maka petugas dari Kodim 0833 sudah dapat melakukan tindakan yang terbaik secara cepat, tepat dan efektif,” ungkap Aminah.
Setelah mengetahui materi yang diberikan termasuk simulasi yang dilaksanakan, membuat Aminah semakin yakin, bahwa Latihan Gladi Posko I akan benar-benar dapat meningkatkan kemampuan para personel Kodim 0833 Kota Malang, dalam penanganan massa saat Pemilu ataupun pasca pelaksanaan Pemilu.
“Jadinya kita merasa jauh lebih aman saat melaksanakan penyelenggaraan Pemilu setelah tahu bagaimana pelatihan yang digelar oleh Kodim 0833 kota Malang ini,” jelas Aminah dengan tegas.
Sementara itu, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson menambahkan, tentunya kerjasama dan sinergitas antar lembaga akan sangat membantu dalam penanganan suatu permasalahan yang terjadi.
“Kita di Kodim 0833 kota Malang sifatnya adalah perbantuan pengamanan yang dilakukan Polri. Mengingat saat ini masih falam tahapan Pemilu, maka personel Kodim 0833 kota Malang juga tetap kita persiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu pengamanan Polri,” pungkas Dandim 0833 kota Malang. (DnD)