Jurnalismalang – Forum Silaturahmi Kamtibmas yang dipimpin oleh Kapolres Malang Kota beserta, Dandim, DPRD dan Pemerintah Kota Malang mengaku siap menjalankan Pemilihan Umum yang tertib, aman dan kondusif, apalagi saat kunjungan Calon Presiden 01 Joko Widodo semalam di Gor Ken Arok dan juga ngopi bareng di pujasera depan Stasiun Kota Baru Malang, ternyata berjalan cukup kondusif meski calon yang merupakan petahana tersebut, hanya berjarak satu meter dengan warga Kota Malang yang memadati untuk memberikan dukungan.
Menurut Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri SH., SIK, Pemilu 2019 kini memasuki masa kampanye terbuka, baik Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/ Kota, kebetulan kemarin pada 25 Maret 2019 telah dilaksanakan kampanye dari Capres 01 yang dihadiri langsung oleh Jokowi di GOR Ken Arok dan alhamdulillah berjalan aman dan lancar tanpa ada konflik.
“Hal ini menunjukkan bahwa Kota Malang sangat kondusif dan seluruh elemen masyarakat dapat saling menghargai, semoga 17 April 2019 mendatang semua masyarakat datang ke TPS, tidak ada yang Golput serta tidak ada intimidasi dalam proses pemungutan suara. Untuk itu, kami mohon dukungan dan peran serta dari masyarakat agar Pemilu 2019 dapat berjalan lancar, aman dan tidak ada berita-berita Hoaks ataupun ujaran kebencian yang ingin memecah belah persatuan bangsa,” ungkap orang nomor satu di Kepolisian Polres Malang Kota itu.
Sementara itu Wasto, Sekda Kota Malang yang mewakili Walikota Malang juga mengaku suasana yang kondusif di Kota Malang ini berkat kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin sejak dahulu, sehingga pemerintahan yang berjalan saat ini, tidak hanya berdasarkan anggaran namun juga terkoneksi dengan pelayanan masyarakat yang baik.
“Kita berharap agar Pemilu 2019 di Kota Malang dapat berjalan aman dan sukses, peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Kita Malang yang kondusif, serta partisipasi masyarakat yang terus meningkat,” jelas Wasto.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson mengaku Forum Kamtibmas seperti ini sangat mendukung terciptanya situasi Kota Malang yang aman dan kondusif untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2019.
“Kami dari jajaran TNI selalu berupaya meningkatkan ketahanan masyarakat dan membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang digelar secara bersamaan dan baru pertama kali di Indonesia. Akan tetapi, upaya yang telah dilakukan Pemerintah bersama TNI/Polri tidak akan berhasil, tanpa peranserta dan dukungan masyarakat, untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis, bukan merupakan persaingan dua kubu ataupun kelompok,” pungkas Dandim Kota Malang itu, Selasa (26/03/2019). (DnD)