Jurnalismalang – Untuk memeratakan pembangunan dan memajukan sebuah daerah, sangat diperlukan sebuah infrastruktur yang mendukung, agar pengiriman bahan pokok bisa lebih mudah dan memangkas biaya.
Seperti yang diungkapkan oleh Dr.Ir. Agustina Nurul Hidayati, MT, Ketua Pelaksana Seminar Nasional Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITN Malang dengan tema ‘Infrastruktur Berkelanjutan’ yang mendatangkan pembicara berkelas nasional dan sangat berkompeten dalam membantu dalam pembangunan bangsa.
“Untuk Seminar Nasional ini kita mengundang dari Ristekdikti, Kepala Badan Informasi Geopasial (BIG) dan dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi yang tersebar dari seluruh Indonesia. Apalagi ITN Malang juga memiliki mahasiswa yang beragam dari beberapa pulau atau daerah di Indonesia, sehingga setelah mahasiswa ITN Malang lulus, diharapkan bisa kembali ke daerahnya dan membantu Pemerintah Daerah setempat dalam membangun infrastruktur,” ungkap Agustina Nurul Hidayati saat ditemui disela acara Seminar Nasional.
Dr.Ir. Agustina menambahkan, nantinya jika rencana pembangunan infrastruktur berkelanjutan ini bisa terealisasi, tentu akan melibatkan beberapa pihak, seperti Dikti, Pemda setempat, Badan Informasi Geopasial (BIG), Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan Perguruan Tinggi akan menjadi leadernya dalam pembangunan tersebut.
“Selama ini kan Pengabdian Masyarakat lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu disekitaran malang saja, nah bagaimana kalau ITN Malang menjadi Leader dan mengerahkan mahasiswanya untuk proyek infrastruktur diluar daerah yang selama ini belum ada di PETA dan harus berkelanjutan, karena proyek pembangunan tidak bisa selesai dalam satu tahun saja, tapi harus berkelanjutan jangka panjang,” pungkas Dina dengan semangat.
Sementara itu Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., menyambut baik terobosan dari Seminar Nasional tersebut, karena sangat bagus jika ITN Malang bisa mengambil bagian dalam membangun Bangsa Indonesia mulai sabang sampai merauke.
“Ini bagus sekali karena dalam Seminar Nasional ini juga mengundang perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi, bahkan 118 peserta seminar ada juga yang dari Toli Toli. Tentu ITN Malang akan menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan dari tempat yang akan dibangun, sehingga peran Pemda setempat sangat penting karena mengetahui kondisi geografis ditempatnya,” tandas orang nomor satu di ITN Malang itu yang selalu sumringah saat ditemui. (DnD)