Selama Dipenjara Tidak Pernah Dibesuk Keluarga, Tahanan Kasus Penipuan Bunuh Diri

Jurnalismalang — Seberat apapun masalah yang mendera jika masih ada orang orang terdekat atau keluarga yang memberi dukungan setidaknya masih bisa menguatkan hati seseorang untuk bangkit dan kuat menghadapi kenyataan, tetapi ungkapan itu berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Edy Siswoyo (49) yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan tali rafia yang terikat pada kayu plafon kamar mandi Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru (lapas) siang tadi (Senin, 29/10/2018).

“Kami baru mengetahui kejadian itu dari narapidana lainya yang hendak masuk toilet dan reflek berteriak meminta tolong karena melihat korban tergantung dengan lidah terjulur,” papar Farid Junaedi, Kalapas kelas 1 Malang.

Tahanan kasus 378 KUHP yang berstatus tahanan titipan Pengadilan Negeri Malang Jaksa Penuntut Kejari Batu itu diketahui sama sekali belum pernah dibesuk keluarganya selama masuk lapas lowokwaru, dugaan sementara karena depresi berat korban nekad melakukan aksi bunuh diri.

“Kejadian penemuan korban ini dilaporkan pukul 11.45 dan masih kami selidiki kemungkinan lain dari kejadian ini, tetapi sementara tidak kami temukan bekas tindakan kekerasan, selain lidah menjulur dan keluar sperma,” tutup Farid Junaedi.

Seusai kejadian lokasi ditemukanya jenazah langsung dipasang police line untuk memudahkan proses penyidikan selanjutnya, sementara jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya dikembalikan kepada pihak keluarga. (Doi/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top