Apartemen dan Hotel Nayumi Samtower Investasi Terbaik di Kota Malang

Jurnalismalang – Jumlah mahasiswa baru di Malang semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, akan tetapi ketersediaan tempat tinggal yang layak sampai saat ini masih sangat kurang, padahal untuk mendukung mahasiswa menikmati proses perkuliahan dan dapat berkonsentrasi dalam proses pembelajaran, dibutuhkan tempat tinggal yang tenang dan nyaman seperti layaknya mahasiswa dari luar kota atau luar pulau saat berada ditempat tinggalnya, sehingga investasi penginapan masih sangat berpeluang besar dikembangkan di Malang.

Rusdi Basalama, Komisaris Utama Nayumi Grup mengatakan, Kota Malang memiliki pangsa pasar yang sangat besar untuk dijadikan sebagai lahan investasi, karena 62 lebih Perguruan Tinggi berada di Malang, dengan jarak yang saling berdekatan.

“Investasi yang kami tawarkan adalah apartemen dan hotel di kawasan Jalan Soekarno Hatta, karena didaerah tersebut puluhan universitas atau Perguruan Tinggi berkumpul dan memiliki mahasiswa berjumlah jutaan. Sekarang bayangkan, mahasiswa yang berjumlah jutaan itu, mencari tempat kos ataupun kontrakan dengan harga sewa bulanan yang tentunya sangat mahal dikawasan Soehat, apalagi ribuan penerimaan mahasiswa dengan jalur mandiri di beberapa Perguruan Tinggi merupakan kalangan keluarga yang berada atau memiliki dana lebih untuk biaya anaknya tinggal,” ungkap Rusdi Basalama dengan penuh semangat didepan awak media, Sabtu (29/09/2018).

Hal itu terbukti dari penawaran apartemen Nayumi Samtower yang selama lima bulan terakhir ini, telah laku terjual 45% dari 736 unit kamar yang ditawarkan, padahal bulan Desember 2017 kick off keberadaan apartemen dan hotel Nayumi Hotel Samtower ada di Malang, di bulan April mulai dibuka pemilihan unit kamar dan dibulan September 2018 pembangunan diawali dengan Ground Breaking atau peresmian pemasangan paku bumi untuk apartemen dan hotel diatas lahan seluas 4.900 meter.

“Pembeli unit kamar yang berani menginvestasikan dananya itu terbagi dalam tiga wilayah, yaitu pembeli dari warga perkotaan di Malang, serta ada juga orang Malang yang saat ini banyak yang tinggal di Jakarta, sehingga saat liburan mereka akan datang ke Nayumi Apartemen dan Hotel, serta yang terakhir adalah orang yang sengaja membeli kamar apartemen untuk investasi,” jelas Rusdi Basalama.

Rusdi menambahkan, sekarang biaya kost per bulan anggap saja dua juta rupiah, apa tidak lebih baik dibelikan unit di apartemen, sehingga saat anaknya lulus kuliah, maka unit kamar bisa dijual dan uang pembelian bisa kembali lagi atau disewakan kepada anak mahasiswa baru yang baru pertama kali di Malang.

“Untuk awal pembangunan, kita akan membangun Tower platinum sebanyak 736 unit kamar yang terbagi dalam 20 lantai apartemen. Kebanyakan orang membeli unit kelas studio yang berjumlah total 596 unit, selanjutnya terdapat juga kelas dua bed room sebanyak 66 unit dan sisanya type loft yang memiki konsep ranjang dan lantai bertingkat,” papar pria jangkung itu.

Sementara itu Irene Janti, Direktur Marketing Tauzia Hotel Jakarta yang akan berkolaborasi dengan Nayumi Hotel and Apartemen mengaku market Malang masih sangat tinggi, bahkan dari survey yang didapatkan Kota Malang masih butuh 40.000 kamar baru, yang tidak dapat ditampung oleh beberapa hotel yang telah ada di Kota Malang.

“Untuk hotel akan menghadirkan konsep 102 kamar, dua lantai dan memiliki desain yang milenial tidak kaku seperti hotel pada umumnya. Pangsa pasar yang dibidik Nayumi Hotel and apartemen adalah anak-anak muda atau orang dewasa yang memiliki jiwa muda dan mengusung desain tembok art grafiti, sehingga akan menimbulkan kesan muda dan selalu ceria,” imbuh Irene Janti sambil tersenyum manis.

Irene Janti menambahkan, penyelesaian apartemen dan Yello hotel diprediksi akan membutuhkan waktu selama 24 bulan kedepan, sehingga dirinya juga tetap optimis okupansi Yello hotel nantinya minimal mencapai 75%. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top