Malang – Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri kembali berhasil dibawa pulang oleh Kota Malang pada tahun 2017. Prestasi tertinggi di bidang lingkungan hidup itu kembali diraih atas komitmen kuat dari Pemkot Malang ditambah dengan sinergitas yang baik dari semua elemen masyarakat.
Guna menyambut kembali dua gelar bergengsi itu, Pemerintah Kota Malang menggelar acara kirab Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri. Ada sebanyak 8 piala yang dilakukan proses kirab pada hari ini, Kamis (3/7) yakni, Piala Adipura Kencana, Piala Adiwiyata Mandiri sebanyak 3 piala, Piala Kota Layak Anak, Plakat Percepatan Akta Anak dan satu Piagam.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton, Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Farida Dewi Suryani, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Komandan Kodim 0833, Kajari hingga jajaran samping bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut serta dalam acara tersebut.
Kirab Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri itu berangkat dari Rumah Dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen No 2 menuju ke Jalan Sindoro (Taman Slamet) bergerak keJalan Semeru, Jalan Kahuripan dan finish di Balai Kota Malang. Proses pawai terbilang cukup unik karena diarak dengan menggunakan empat kereta kencana dan becak hias menuju ke Balai Kota Malang.
Masyarakat Kota Malang yang berada di sepanjang rute antara Jalan Ijen sampai Kantor Balai Kota Malang nampak antusias dan menyambut dengan gegap gempita kehadiran dua piala bergengsi itu.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton, mengatakan keberhasilan Kota Malang dalam meraih berbagai prestasi termasuk Piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri tak lepas dari peran serta dan dukungan kuat seluruh komponen masyarakat. Karenanya, dalam menjaga raihan prestasi itu, wali kota meminta seluruh elemen agar terus merekatkan tali persatuan dan menjaga sinergitas demi tercapainya tujuan bersama.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama semua elemen sehingga Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri bisa diraih,” kata Abah Anton.
Dikatakan pula, selama ini Kota Malang sudah banyak mengalami perubahan yang signifikan baik di bidang infrastruktur, sumber daya manusia hingga mentalitas masyarakatnya. Hal itu, lanjut Abah Anton, terbukti dengan hadirnya berbagai kampung tematik yang tak lain merupakan hasil inisiatif dan inovasi warga Kota Malang.
Bukan itu saja, sebelum menerima Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri, Kota Malang juga mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak. Atas raihan itu, Abah Anton meminta segenap jajaran untuk menjadikan prestasi sebagai pelecut semangat bersama untuk bisa berinovasi demi tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono, menegaskan jika penghargaan Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri sangat membanggakan bagi masyarakat. “Ini menunjukkan jika Pemkot Malang sudah bekerja dengan maksimal dan hal itu juga tidak lepas dari dukungan masyarakat,” kata Arief.
DPRD Kota Malang, lanjut Arief akan terus mendukung berbagai program Pemerintah Kota Malang dalam rangka bersama mewujudkan pembangunan demi masyarakat yang adil dan sejahtera. (Sa/Ts)