Malang – Program Aplikasi Ruang Desa yang digagas oleh Menteri Desa, akan segera diujicobakan di Jawa Timur, dengan melibatkan pendamping desa.
Menurut Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dirinya akan menempatkan satu pendamping untuk mengcover empat desa, sehingga saat ada permasalahan ditiap desa, dapat disampaikan langsung ke kementrian desa dan tidak perlu menunggu lama.
“Karena saat ini adanya keterbatasan anggaran, maka sementara satu pendamping akan melayani empat desa, dimana tiap desa nanti akan dilengkapi dengan jaringan internet, sehingga laporan dari kepala desa ke pendamping atau ke kementrian, dapat dilakukan secara virtual dan juga bentuk laporan tertulis. Saya juga sudah bertemu dengan Menkominfo dan beliau siap memfasilitasi layanan laporan berbasis internet dan virtual dari desa, ” ungkap pria berbadan besar itu.
Dengan adanya laporan dan permasalahan yang cepat disampaikan ke kementrian, nantinya di program aplikasi Ruang Desa juga terdapat solusi, payung hukum hingga penjelasan detailnya, sehingga pengembangan desa dapat segera berjalan.
“Keunggulan dari program Aplikasi Ruang Desa ini adalah, saat memasuki desa terpencil dan sulit ditembus dengan jalur transportasi, maka program ini dapat juga digunakan oleh kepala desa maupun pendamping, untuk melaporkan kejadian dan unggulan ditiap daerah,” jelasnya kepada jurnalismalang.com.(DnD)