Malang – Lebaran yang identik dengan tradisi penukaran lembar uang pecahan baru, sudah diantisipasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Malang, yang bekerjasama dengan Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Menurut Dudi Herawadi, Pimpinan BI Perwakilan Malang, 11 mobil kas keliling sudah disebar mulai hari ini , Rabu (15/06/2016) untuk penukaran uang lewat mobil akan disebar di Pasar Murah Ramadan, Kantor Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang, Kampus Universitas Brawijaya, Kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Bandara Abdurahman Saleh, dan beberapa titik lainnya.
“Setiap satu mobil kas, perhari diisi uang pecahan dua ribu sampai seratus ribu rupiah, yang totalnya mencapai satu miliar rupiah dan akan keliling hingga tanggal 29 Juni mendatang. Total untuk 11 mobil itu, sudah berisi uang sebanyak 73 miliar dan bagi warga yang menukar uang tidak akan dipungut biaya tambahan atau gratis,” ungkap Dudi setelah melaunching mobil kas keliling itu.
Dudi menambahkan, karena membawa uang yang cukup banyak, maka perbankan bekerjasama dengan Polres Malang Kota dan Brimob, yang membawa senjata lengkap dan berlaras panjang untuk setiap pengamanannya.
“Semua ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan semua kegiatan yang rawan kejahatan, akan mendapat pengawalan ketat,” imbuhnya.
Selain melayani penukaran lewat mobil kas keliling, BI juga telah menyiapkan uang pecahan baru ditiap bank sesuai jam operasionalnya, karena BI sudah mendistribusikan uang baru sebesar Rp 2,3 triliun sedangkan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp 15 miliar.
“Kami hanya melayani penukar uang dalam istilah keranjang belanja bukan bertrolly, yang terkadang malah menjadi pengepul uang baru untuk dijual kembali kepada masyarakat. Malah berbahaya itu nanti,” sontaknya kepada wartawan di halaman Bank Indonesia.(DnD)