Malang – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Zubaidah Senin (04/40) menggelar sidak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta, salah satunya yakni SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, SMK Negeri 4, SMA Islam dan beberapa titik lain.
Menurut Sutiaji, Wakil Walikota Malang, dari hasil sidak pelaksanaan UN cukup baik dan lancar, yang tak lepas dari persiapan yang dilakukan Dinas Pendidikan sangat matang, sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam hari pertama pelaksanaan UN.
“Pelaksanaannya cukup bagus dan siswa sudah siap menempuh UN. Semua sekolah yang menggunakan sistim CBT (Computer Basic Test) juga telah menyiapkan Genset untuk mencegah adanya listrik yang padam saat siswa mengerjakan soal ujian,”ungkap Sutiaji.
UN dengan menggunakan sistem berbasis teknologi itu, selain tingkat keamanan soal terjamin, juga bisa meminimalisir tingkat kecurangan siswa dan juga guru.
“Pemkot Malang berharap kedepan ujian dengan sistem online itu bisa dilaksanakan di semua sekolah baik negeri maupun swasta. Saat ini beberapa sekolah swasta masih belum sehingga nanti Pemkot berupaya untuk memfasilitasi,” imbuhnya.
Hasil sidak di SMA Negeri 5 diketahui satu siswa tidak bisa mengikuti UN karena sedang sakit demam berdarah.
Sementara itu Sularto, Kepala Sekolah SMA Islam Kota Malang mengaku telah mengujicobakan model pelaksanaan CBT saat ujian sekolah, sehingga saat UNAS berlangsung, maka siswa maupun guru sudah tidak canggung lagi.
“Sebanyak 350 siswa akan mengikuti unas dengan dibagi dalam tiga sesi, karena keterbatasan komputer, akan tetapi hal itu tidak menjadi masalah, yang penting siswa dapat lancar mengerjakan soal dan diharapkan lulus 100 persen,”timpalnya.(Sa-DND)