Malang – Ujian Nasional tingkat SMA dan SMK yang akan serentak digelar pada tanggal 4 April mendatang, mendapat perhatian serius dari Ridwan Hisjam, anggota Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan dan kebudayaan.
Menurut Ridwan Hisjam, kunjungan kali ini merupakan agenda reses dari Komisi X, untuk memantau persiapan unas agar tidak ada lagi permasalahan krusial dalam pelaksanaan ujian, untuk itu perlu adanya masukan dari salah satu SMK di Kota Malang.
“Ternyata salah satu SMK terbaik di Kota Malang, juga memiliki permasalahan dalam proses pelaksanaan Unas, tapi semua ini akan menjadi evaluasi untuk perbaikan ditahun depan, karena pelaksanaan sudah tinggal beberapa hari lagi dan tidak memungkinkan untuk menambah unit (server) yang dibutuhkan,”ungkap Ridwan usai mendengarkan permasalahan dari perwakilan SMKN 4 Malang.
Permasalahan dalam pengerjaan Unas secara CBT atau Computer Basic Test, masih menjadi suatu kendala, terutama ketidakmampuan beberapa sekolah, untuk menyediakan puluhan unit komputer dan server.
“Dengan adanya masukan dari daerah, maka akan menjadi dasar dalam penyusunan APBN Perubahan nanti, karena anggaran yang disediakan cukup besar, tapi masih banyak yang tidak terserap untuk pemenuhan kebutuhan didaerah,” jelas pria tambun itu.
Sementara itu, Zubaidah Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang mengakui, bahwa penambahan ratusan unit komputer di seluruh sekolah di Kota Malang, ditambah juga dengan pembelian server dimasing-masing ruangan tiap kelas, tidak akan mampu dicover oleh APBD Kota Malang.
“Memang jumlah dan nominal pembelian kebutuhan tidak terlalu besar untuk tiap sekolah, tetapi kalau dikalikan dengan seluruh sekolah di Kota Malang, tentu jumlahnya akan sangat fantastis dan dana APBD tidak akan cukup,” pungkas Zubaidah menimpali permintaan pemenuhan dari Ridwan Hisjam.(DnD)