Jurnalismalang.com – Pada Jumat (17/10/2025), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, meninjau langsung progres pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi mahasiswi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, yang berlokasi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dimana pembangunan tersebut merupakan salah satu upaya untuk
mendukung ekosistem pendidikan.
Ditemui disela kunjungan, Menteri PKP, Maruarar Sirait menyampaikan bahwa pembangunan Rusunawa UNITRI sudah cukup baik, meski masih ada sedikit kendala soal kelistrikan, namun hal tersebut sudah dikoordinasikan langsung dengan pihak PLN.
“Pembangunan menurut saya cukup baik, dan tadi saya sudah melihat dua kamar. Satu untuk difabel dan satu lagi untuk yang normal
Saya tadi melihat kendala soal listrik, tadi sudah kami tugaskan untuk bicara dengan PLN supaya bisa dibantu,” sampainya.
Ia melanjutkan, keberadaan fasilitas pendidikan tersebut, dinilai juga akan berdampak bagi perputaran roda perekonomian masyarakat, sehingga pembangunan rusunawa tersebut diharapkan segera rampung.
“Semoga lancar dan mudah-mudahan program dari kampus bisa dirasakan,” lanjutnya.
Sementara itu, Rektor UNITRI Malang, Prof. Dodi Wirawan Irawanto, menyampaikan optimismenya bahwa Rusunawa tersebut akan diserahterimakan sesuai rencana, yakni pada akhir tahun 2025 nanti, dan soal kelistrikan yang masih menjadi kendala, sudah disampaikan langsung dengan PLN, agar segera ditangani.
“Kami optimis sesuai dengan rencana akan diserahterimakan akhir tahun ini ya. Tadi bisa dilihat kekurangannya lebih banyak pada furniture dan segala macam, tapi sudah dikoordinasikan langsung tadi dengan pihak terkait untuk segera diselesaikan,” katanya.
Nantinya, Rusunawa tersebut akan lebih difokuskan untuk asrama mahasiswi, karena UNITRI memiliki program jangka panjang untuk mengembangkan kampus di daerah Wagir, dengan sejumlah Fakultas yang mendukung seperti Peternakan dan Pertanian, dengan jumlah lab yang cukup banyak, sehingga harus ditopang dengan infrastruktur yang memadai.
“Untuk asrama mahasiswi, karena kami juga punya program jangka panjang untuk mengembangkan kampus di Wagir. Nantinya rusunawa ini untuk mahasiswa Pertanian dan Peternakan, dan akan kami fokuskan untuk mahasiswa angkatan dua,” lanjutnya.
Untuk diketahui, kunjungan Menteri PKP bersama jajarannya, juga menjadi bagian dari agenda strategis, dalam rangka evaluasi progres Program Multi Years Contract (MYC) 2024, yang berada di bawah koordinasi Kementerian tersebut, dimana berdasarkan data yang ada, progres pembangunan Rusunawa Unitri memiliki 3 lantai dengan total 43 hunian bertipe 24, yang nantinya akan ditempati oleh 170 mahasiswi aktif dari program studi agroteknologi, agribisnis, dan peternakan.(DnD)