Jurnalismalang – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali menorehkan kebanggaan melalui salah satu dosen terbaiknya. Utik Tri Wulan Cahya, dosen Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Brawijaya dengan penelitian disertasi yang sangat relevan terhadap isu lingkungan hidup di Jawa Timur.
Dalam disertasinya berjudul “Model Masukan Air ke Tanah di Wilayah Sub DAS Brantas Hulu akibat Perubahan Penggunaan Lahan”, Utik mengungkap bahwa perubahan penggunaan lahan di Kota Batu selama tiga dekade terakhir berdampak signifikan terhadap penurunan kapasitas tanah dalam menyerap air hujan.
Penelitiannya menemukan bahwa volume air yang masuk ke dalam tanah menurun drastis dari 34,02 juta m³ pada tahun 1994 menjadi hanya 27,23 juta m³ pada tahun 2024.
“Fenomena ini bukan sekadar angka, melainkan peringatan serius bagi kita semua. Jika dibiarkan, krisis air tanah dapat mengancam pertanian, pariwisata, dan kebutuhan masyarakat Kota Batu,” tegas Utik.
Lebih lanjut, penelitian ini juga mengungkap bahwa kebijakan tata ruang wilayah (RTRW) belum sepenuhnya mendukung konservasi sumber daya air. Namun, penerapan kelas kemampuan lahan (KKL) terbukti mampu meningkatkan infiltrasi air hingga 12% dari curah hujan, menjadikannya opsi kebijakan yang lebih berkelanjutan.
Sebagai wujud solusi, Utik menawarkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan, mulai dari desain permukiman dan wisata yang ramah resapan, penggunaan material berpori, pembangunan sumur resapan, hingga penerapan agroforestry di kawasan lereng pertanian.
Di balik capaian akademiknya, Utik juga menyampaikan pesan khusus kepada para rekan dosen di UNITRI.
“Saya berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain, baik yang sedang menempuh pendidikan lanjut maupun yang belum. Jangan pernah ragu untuk terus belajar, meneliti, dan berkontribusi melalui karya ilmiah. Setiap usaha kita bukan hanya untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk mengharumkan nama UNITRI dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya penuh semangat.
Prestasi ini menegaskan komitmen Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dalam mendorong dosen dan penelitinya menghasilkan karya ilmiah yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan demikian, UNITRI terus berperan aktif dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional. (Hms/DnD)