ITN Malang Lahirkan 200 Lulusan Unggul, Lebih dari Separuhnya Raih Cum Laude

Jurnalismalang – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali membuktikan kualitas pendidikannya dengan mewisuda 200 lulusan pada Sabtu, (12/04/2025) bertempat di Grand Mercure Kota Malang. Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh lebih dari separuh wisudawan, yakni sebanyak 105 lulusan (52,5 persen) berhasil menyandang predikat Cum Laude (Dengan Pujian).

Tak hanya itu, ITN Malang juga mencatatkan rekor dengan meluluskan 70 mahasiswa program sarjana (S-1) yang mampu menyelesaikan studi dalam waktu hanya 3,5 tahun atau 7 semester. Prestasi ini semakin mengukuhkan komitmen ITN Malang dalam menghasilkan lulusan yang kompeten.

Cornelia Luba Tara Boro dari Program Studi Teknik Informatika S-1 dinobatkan sebagai wisudawan terbaik tingkat institusi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yakni 3,94. Kebanggaan ITN semakin bertambah dengan keberhasilan 12 lulusannya yang merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Ini menegaskan dedikasi institusi dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif dan adil bagi semua lapisan masyarakat.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para wisudawan. Ia menekankan pentingnya lulusan ITN Malang untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Lulusan ITN harus bisa menjadi trendsetter, bukan follower, yang memiliki kompetensi unggul dalam persaingan dunia kerja dan mampu berinovasi menciptakan peluang kerja sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

ITN Malang terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan teknologi melalui pengembangan riset and innovation center. Pengembangan berbagai pusat kajian keunggulan (center of excellence) juga memfasilitasi kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam riset serta kemitraan dengan industri. Sinergi dengan berbagai mitra industri, pemerintah daerah, serta institusi di dalam dan luar negeri juga terus diperkuat.

Prof. Dyah, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, ada dua indikator yang membuktikan bahwa ITN Malang berkualitas yakni, meluluskan wisudawan yang siap kerja, dan mampu mencetak kerja. ITN bermutu dilihat dari output lulusannya.

“Kuncinya agar kita sukses harus selalu berpegang pada mutu yang dihasilkan oleh setiap perguruan tinggi,” ujarnya.

Prof. Dyah juga berpesan kepada wisudawan untuk mengecek kebenaran ijazahnya sebelum kembali ke daerah masing-masing. Karena kerap ditemukan ijazah tidak bisa untuk mendaftar pegawai negeri karena ada perbedaan. Wisudawan juga diharapkan mampu melakukan perubahan, dengan merespon peluang baru.

“Jangan lupa selalu mengisi tracer study. Ini untuk mengetahui output lulusan pada perguruan tinggi. Setiap lulusan di perguruan tinggi diharapkan tidak ada yang menganggur. Maka, salah satu yang kita kuatkan adalah mutu. Ini penting sekali untuk output lulusan yang berkualitas,” serunya.

Ia juga berharap perguruan tinggi khususnya ITN Malang turut mensukseskan program-program pemerintah dengan membuat teknologi yang handal.

“Kami berharap besar ke depan kampus punya konsep-konsep strategi penguatan di dalam keunggulan kampus. Sehingga menjadi kekuatan sendiri yang membedakan ITN Malang dengan yang lain,” tuntasnya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top