Jelang Akhir Masa Jabatan, KPU Kabupaten/Kota Jawa Timur Periode 2019-2024 Buka Seleksi Calon Anggota Baru

Jurnalismalang.com – Menjelang akhir masa jabatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024, membuka seleksi calon anggota baru untuk periode 2024-2029, dimana pengumuman pembukaan seleksi untuk calon anggota baru KPU Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, disampaikan saat jumpa pers di Kantor KPU Malang, pada Kamis (07/03/24).

Yuventia Prisca, Ketua Tim seleksi calon anggota KPU kabupaten/kota provinsi Jawa Timur mengatakan, secara teknis tidak ada perbedaan soal syarat dan ketentuan antara seleksi calon anggota KPU tahun ini dengan tahun sebelumnya, hanya perbedaan yang sangat signifikan adalah penggunaan aplikasi siakba, yang kali pertama dilakukan.

“Jadi ini adalah tahun pertama penggunaan aplikasi siakba untuk seleksi calon anggota KPU, sebagai bentuk keterbukaan dan kemudahan untuk proses seleksi,” ujar Yuventia.

Ia pun menghimbau kepada calon pendaftar yang mungkin mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi siakba, untuk segera berkomunikasi dengan helpdesk timsel, yang sudah tercantum di flyer informasi dan pengumuman.

“Nanti di pengumuman juga ada contact person atau hotline timsel, jadi kalau ada kendala bisa langsung menghubungi helpdesk,” sambungnya.


(Tim Seleksi saat ditemui awak media di Kantor KPU Kota Malang, Kamis 07/03/24)

Sementara itu, Mukhamad Kholid Mawardi, Anggota Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur menyampaikan, pengumuman pendaftaran seleksi calon anggota baru KPU sudah dilakukan jauh-jauh hari, sehingga Timsel berharap akan semakin banyak peserta yang mendaftar, dan melengkapi seluruh persyaratan administratif.

“Hal teknis itu kadang dilupakan, misalnya KTP elektronik, atau foto yang kurang pas, itu salah satu contoh hal teknis yang mungkin dianggap tidak penting itu yang juga perlu diperhatikan. Padahal kalau itu semakin cepat dan lengkap, akan memudahkan timsel untuk melakukan preview,,” sampainya.

Soal keterwakilan kaum perempuan yang akan mengikuti seleksi, Kholid menuturkan setidaknya ada sekitar 30 persen yang harus diperhatikan, namun pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat terutama kepada organisasi keperempuanan, untuk bisa mendorong anggotanya agar mendaftar.

“Komposisi tiga puluh persen tadi tetap akan menjadi pertimbangan kami,” tuturnya.

Terkait jaminan keamanan dokumen calon pendaftar, timsel memastikan bahwa pihak pengembang sistem aplikasi siakba sudah menjamin keamanan dokumen, karena aplikasi tersebut adalah aplikasi yang memudahkan pendaftaran dan timsel untuk melihat dan melakukan penilaian, termasuk hasil psikotes dan kesehatan, dan hanya pendaftar dan timsel yang bisa melihat dokumen yang sudah diupload.(DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top