Jurnalismalang – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Malang pada Sabtu (25/11/2023) menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa lokasi, antara lain di Jalan Galunggung, Sawojajar, kawasan Sigura-gura, Jalan Saxophone dan beberapa lokasi lainnya.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama jajaran terkait langsung bergerak cepat meninjau langsung ke beberapa titik lokasi, Minggu (26/11/2023). Pj. Wali Kota Malang mengungkapkan bahwa kemarin intensitas hujan yang turun memang tinggi, sehingga di beberapa titik tidak mampu menampung air hujan.
“Langkah pertama, saya instruksikan kepada perangkat daerah teknis didukung camat, lurah dan Komunitas Tanggap Bencana untuk membantu pembersihan pada lokasi yang terdampak. Termasuk memberi bantuan kepada warga terdampak,” ungkapnya.
Pria ramah tersebut mengungkapkan, setelah melakukan peninjauan langsung bersama unsur Forkopimda, ditemukan adanya penyempitan daerah aliran sungai yang semula dua meter menjadi 70cm di wilayah Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Sukun.
“Adapun untuk yang di perumahan di Jalan Sigura-gura terpicu oleh tidak berfungsinya saluran drainase serta pembatas perumahan yang secara konstruksi tidak ideal pula. Sementara itu beberapa titik genangan lainnya adalah titik lama yang saat ini sedang berproses langkah solusinya secara teknis,“ urai Wahyu Hidayat di sela-sela peninjauan.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan GadingKasri yang berdialog langsung dengan Pj. Wali Kota Malang mengutarakan bahwa selain faktor alam dan faktor sarana prasarana seperti drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, penyebab lain pemicu kejadian banjir adalah karena faktor perilaku.
“Karena kami mengalami dan mengetahui secara langsung. Tidak saja cerita tentang kasur yang itu benar adanya, tapi kemarin yang masuk saluran air (irigasi) juga ada lemari,“ ceritanya.
Menanggapi hal itu, Pj. Wali Kota Malang berpesan dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya banjir. “Banyak orang yang seringkali tanpa sadar melakukan kelalaian yang berdampak besar pada kondisi alam, salah satunya membuang sampah sembarangan yang dampaknya dapat menyumbat drainase hingga dapat mengurangi kapasitas sungai,” bebernya.
Terkait penanganan banjir, Pj. Wali Kota Malang menyebutkan ada empat sasaran priorotas yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), meliputi kawasan Soekarno Hatta, Galunggung, Sulfat-Sawojajar dan Veteran.
“Memperhatikan intensitas hujan yang terus meningkat, maka saya minta jajaran untuk selalu waspada, melakukan mitigasi dan monitoring. Kepada semuanya juga saya mengajak untuk bijak dan lebih peduli terhadap lingkungannya masing-masing. Mari kita cegah bersama, karena diperlukan kesadaran bersama untuk menanggulangi banjir,“ pesan Wahid, demikian Pj. Wali Kota Malang itu kerap disapa.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno, menginformasikan terdapat 26 titik yang terdampak hujan deras yang melanda Kota Malang pada Sabtu (25/11/2023), yakni
A. Kecamatan Blimbing
1. Jl. Sulfat no. 86, Kel. Purwantoro
2. Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, Kel. Purwantoro
B. Kecamatan Lowokwaru
1. Jl. Raya Sudimoro, Kel. Mojolangu
2. Jl. Raya Tlogomas, Kel. Tlogomas
3. Jl. Sansivera No.19-21, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru
4. Jl. Bunga Coklat 1-25, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru,
5. Jl. Semanggi Barat, Kel. Jatimulyo
6. Jl. Raya Sukarno Hatta, Kel. Mojolangu
7. Jl. Bend. Sutami, Kel. Sumbersari
8. Jl. Simpang Gajayana, Kel. Sumbersari
C. Kecamatan Sukun
1. Jl. Raya Candi II, Kel. Karangbesuki
2. Jl. Raya Candi III, Kel. Karangbesuki
3. Jl. Simpang mega mendung, Kel. Pisang Candi
4. Jl. Bandulan, Kelurahan Bandulan
D. Kecamatan Kedungkandang
1. Jl. Danau Ranau, Kel Sawojajar
2. Jl. Danau Toba 1-142, Sawojajar
3. Jl. Maninjau Raya, Kel. Sawojajar
4. Jl. Kolonel Sugiono, Kel. Kedungkandang
5. Jl. Danau Kerinci, Kel. Sawojajar
E. Kecamatan Klojen
1. Jl. Semeru, Kel. Kauman
2. MATOS
3. Jl. Veteran, Kel. Penanggungan
4. Jl. Bondowoso, Kel. Gadingkasri
5. Jl. Trunojoyo, Kel. Kiduldalem
6. Jl. Bandung, Kel. Penanggungan
7. Jl. Mayjend Panjaitan, Kel. Penanggungan
Selain itu juga terdapat kejadian tanah longsor di Jl. Saxophone RT.01 RW.11, Kel. Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, kejadian tembok dan atap ambrol Jl. J. A. Suprapto Dalam RT. 06 RW. 06, Kel. Klojen Kec. Klojen, serta kejadian pohon tumbang Jl. Ki Ageng Gribig Gang 18/1 RT/RW 04/04 Kel. Lesanpuro, Kec. Kedungkandang. (wid/yon)