PAD 2024 Turun Rp. 400 Miliar, Dewan Minta Pemkot Malang Lakukan Sejumlah Terobosan Dan Kajian Mendalam

Jurnalismalang.com – Dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan, pada Senin (20/11/2023), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, untuk melakukan sejumlah terobosan, inovasi dan kajian mendalam, menyusul adanya ketetapan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) terkait pengurangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau belanja daerah pada tahun 2024, sebesar Rp. 400 Miliar.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, SE., menyampaikan, anggota dewan terutama dari Komisi B dan Badan Anggaran meminta dilakukan kajian mendalam, pasalnya anggaran sebesar Rp. 400 Miliar itu jika dianggarkan dan direncanakan untuk belanja yang dibutuhkan masyarakat, nilainya sangat besar terutama diawal-awal Tahun Anggaran 2024.

“PAD kita itu akan berkurang empat ratus miliar, nah ini teman-teman mempertanyakan itu seandainya nanti pertengahan tahun aturannya muncul atau diawal tahun Februari Maret itu muncul, bagaimana caranya. Padahal PAK kita masih di bulan Agustus September, jadi diperlukan terobosan. Padahal janji Kemenkeu awal tahun baru bisa dilaksanakan,” sampainya.

Dewan berharap agar jangan sampai pendapatan tersebut baru muncul di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), yang membuat serapan anggaran menjadi tidak banyak dan menyebabkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), dimana hal tersebut masih membuat DPRD Kota Malang traumatik.

“Tapi nanti di jawaban Walikota dan hearing, saya rasa itu akan terjawab semuanya,” tambahnya.


(Pj Walikota didampingi Sekda Kota Malang saat mengikuti Sidang Paripurna)

Sementara itu, Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, Pemkot Malang sudah melakukan kajian terkait beberapa terobosan, inovasi dan strategi di Tahun 2024 yang akan dilakukan, untuk bisa menutupi beberapa Anggaran Prioritas, dimana hasilnya akan disampaikan saat penyampaian jawaban dan hearing dengan Dewan.

“Kita ada kajian, nanti akan kita sampaikan pertimbangan-pertimbangan dari kami, kira-kira alasan apa. Kemudian strategi 2024 untuk bisa menutupi anggaran prioritas,” kata Wahyu. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top